
Muara Enim, Inmas
Berdasarkan kalender akademik, tahun ajaran baru 2021/2022 sudah dimulai, karena masih di masa tanggap darurat covid-19 maka untuk di MAN 1 Muara Enim kegiatan belajar mengajar (KBM) masih akan dilaksanakan dengan sistem Belajar dari Rumah (BDR). Itu artinya, setiap sekolah harus koordinasi dengan pogjawas mempersiapkan diri untuk melaksanakan KBM secara daring seoptimal mungkin dengan sumber daya yang dimilikinya. Jum’at (30/7)
Atas dasar tersebut Radikar Noveliano wakil kepala bidangg kurikulum MAN 1 Muara Enim mengadakan koordinasi KBM daring kepada pogjawas. Topik utama yang dibahas adalah mematangkan model pembelajaran daring serta mempersiapkan aplikasi yang akan dipakai untuk mendukung pembelajaran daring tersebut. Mengingat ada banyak pilihan aplikasi untuk menyelenggarakan pembelajaran daring, para guru bersepakat untuk memakai Google Classroom sebagai aplikasi utama. Aplikasi ini dipilih karena mudah dipakai, dapat diakses lewat perangkat smartphone maupun laptop, dan yang terpenting dapat menjembatani komunikasi dua arah antara guru dsan siswa selama pembelajaran berlangsung.
“Pada semester lalu, pembelajaran daring yang dilakukan masih berkutat pada pemberian materi dan tugas-tugas serta terhambat pada pemberian umpan balik kepada siswa. Karena itu, aplikasi Google Classroom ditujukan untuk mengatasi hambatan tersebut. Nantinya, setiap wali kelas akan berperan sebagai “Admin Kelas” yang bertugas meng-invite (mengundang) siswa dan guru mata pelajaran di kelasnya. Setiap guru harus bertanggungjawab untuk tetap stand by pada jam pelajarannya guna memantau proses pembelajaran daring yang dikelolanya. Guru juga harus siap merespon pertanyaan siswa dan memberikan umpan balik agar komunikasi berjalan secara dua arah. Begitu jam pelajarannya usai, maka guru yang lain akan menggantikan guru tersebut dan KBM beralih ke mata pelajaran lain”, jelas Radikar Noveliano.
Sementara itu pogjawas mengingatkan agar kiranya guru sebagai seorang pendidik agar selalu mengingatkan kepada para siswa diharapkan dapat menjaga kedisiplinan dan etika selama mengikuti pembelajaran daring. “Para siswa harus siap mempelajari bahan ajar yang telah guru unggah di kelas masing-masing. Jika ada tugas, kuis, atau ulangan, para siswa juga harus mengerjakannya dengan tepat waktu agar guru lebih mudah mengolah penilaiannya. Yang perlu diperhatikan, karena Google Classroom memungkinkan komunikasi dua arah antara guru dan siswa, setiap anggota forum harus selalu mengedepankan kesopanan dan etika dalam bertutur/berkomentar”, ujar Surya Patala.