
Muara Enim, Inmas
Salah satu usaha madrasah agar siswa tidak berkeinginan melakukan korupsi adalah dengan Dengan Tadarus Al-Qur’an. Yang tentunya tetap mengutamakan danmemperketat protokol kesehatan covid-19 Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim, para siswa melaksanakan disetiap ruang kelas setiap harinya, Sabtu (21/1). Tidak ada kebaikan yang diterima Allah SWT yang dibangun dengan material kejahatan dan kezhaliman. Ibadah shalat yang dikerjakan, sedekah yang ditunaikan, haji yang dikerjakan atau kebaikan lain yang dilakukan tidak bermakna ibadah sama sekali di sisi Allah SWT, bila seorang Muslim masih Melakukan praktik korupsi dalam hidupnya, menumpuk kekayaan, dan memberikan nafkah kepada keluarganya dari hasil korupsi.
Rasullulah SAW sangat membenci perilaku ghulul atau di Indonesia kita kenal sebagai korupsi atau perilaku maling yakni mengambil hak orang lain atau hak publik, atau menggunakan kekuasaan yang dimiliki untuk kepentingan pribadi atau kelompok, memperkaya diri dengan cara yang haram, serta abai terhadap hak-hak orang banyak. Oelh sebab itu dengan membaca Al Qur’an insya Allah kita akan terjauh dari sikap korupsi. Dengan keadaan yang sekarang ini sejak pandemi wabah corona dan diberlakukan sistem pembelajaran walau sudah secara tatap muka Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim jadi kegiatan untuk melakukan tadarus Al-Qur’an bisa dilakukan di ruang kegiatan belajar mengajar berlangsung dari kelas X sampai dengan XII.
Saat dikonfirmasi Kepala Madrasah Abuddarda mengatakan “wali kelas dan pendamping kelas secara rutin selalu mengecek keaktifan siswa dalam tadarus diruang kelasnya masing-masing dan selalu memberikan motivasi kepada siswa untuk melaksanakan tadarus Al Qur’an. “Kepada Seluruh dewan guru khususnya wali kelas dan pendamping kelas untuk selalu memberikan motivasi siswa serta mengecek ke aktifan dalam tadarus Al-Qur’an,” jelasnya.
Tadarus di runag kelas ini sudah berlangsung sejak pembelajaran tatap muka berlangsung, hal ini dilakukan agar siswa tetap menjadikan Al-Qur’an sebagai amalan dalam kehidupan sehari-hari.“Diharapkan para siswa terbiasa dan konsisten untuk membaca Al Qur’an setiap harinya. Tidak hanya membaca namun juga diamalkan dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Evi Indriani.(wda)