Muara Enim, Inmas
Salah satu kegiatan rutin yang diadakan di MAN 1 Muara Enim adalah pembuatan mading madrasah. Mading madrasah dibuat satu sekali dalam 1 minggu, secara bergiliran perkelas, dengan tema yang berbeda setiap pesertanya. Kegiatan Mading madrasah ini bertujuan untuk pengembangan kreativitas siswa dan memupuk budaya literasi siswa. Melalui mading madrasah, siswa MAN 1 Muara Enim begitu terpacu untuk menuangkan ide dan kreatifitasnya. Berbagai kreasi, mereka tuangkan pada mading madrasah, baik dalam bentuk tulisan seperti puisi dan pantun maupun dalam bentuk gambar yang berisi ajakan. Selasa (20/9)
Kepala MAN 1 Muara Enim Abuddarda mengatakan, “Mading juga berfungsi sebagai media pembelajaran bagi siswa untuk mengembangkan keterampilan menulis, karena minat dan kegemaran menulis siswa, bisa dimulai dan dikembangkan melalui mading,” ujarnya.
Mery Susianti Koordinator mading MAN 1 Muara Enim, juga sebagai guru Biologi MAN 1 Muara Enim saat dikonfirmasi tim jurnalis remaja juga mengatakan “mading harus dirancang siswa secara sederhana, tetapi menarik. Sederhana dalam arti, peralatan dan sarana yang diperlukan, agar memanfaatkan barang-barang yang tidak mahal dan sangat baik jika memanfaatkan barang bekas (daur ulang), Ini sebuah pola berpikir yang harus ditanamkan kepada siswa”, jelasnya.
“Memiliki aspek yang cukup menarik dengan mengembangkan kreativitas siswa. Bagi kelas yang memiliki kreatifitas bagus akan mendapatkan penghargaan dari madrasah dengan bentuk piagam dan piala yang akan di umumkan diakhir tahun pembelajaran. Setipa siswa perwakilan kelas pasti akan memiliki tema yang berbeda jadi juga akan dibuat sebaik-baiknya agar membuat orang yang melihat tertarik untuk membaca berita nya , selain itu juga saya dan teman-teman saya membuat nya dengan memilih dan memilah berita terbaik dari MAN 1 Muara Enim,sehingga membuat si pembaca ini tidak jenuh dalam melihat mading kami ini”, imbuh Mery Susianti. (TJR/Mgz)