man1menim.sch.id Berita MAN 1 Menim Rencanakan Sosialisasi Pencegahan Stunting

MAN 1 Menim Rencanakan Sosialisasi Pencegahan Stunting

Muara Enim,Inmas

PIK-R merupakan wadah bagi para remaja untuk melaksanakan program kegiatan PKBR (Penyiapan Kehidupan Berkeluarga Bagi Remaja) yang dikelola dari, oleh, dan untuk remaja guna memberikan pelayanan informasi dan konseling kesehatan reproduksi dalam mempersiapkan kehidupan berkeluarga.PIK-R Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim, Selasa (11/10), Merencanakan program sosialisai pencegahan stunting pada siswa Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim . Rencana kegiatan ini sebagai bentuk edukasi bagi siswa untuk bekal kehidupan berkeluarga dimasa yang akan datang.

“Siswa kita sedini mungkin harus mengetahui bagaimana menjaga kesehatan reproduksi sehingga kelak mereka dapat melahirkan generasi yang sehat”, ujar Evi Indriani pembina PIK-R Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim yang mendampingi kegiatan siswa.

“Stunting sendiri adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita (bayi di bawah 5 tahun) akibat kekurangan gizi kronis sehingga anak terlalu pendek diusianya.Kekurangan gizi terjadi sejak bayi dalam kandungan pada masa awal setelah bayi lahir, akan tetapi kondisi stunting baru nampak setelah bayi berusia 2 tahun”, imbuh Evi Indriani dalam arahannya.

Berdasarkan data WHO, suatu negara dikatakan mengalami masalah stunting bila jumlah kasusnya berada di atas 20%. Sementara itu, berdasarkan data tahun 2018, jumlah kasus stunting di Indonesia adalah sebanyak 30,8%, atau tiga dari sepuluh anak Indonesia. Oleh karena itu, stunting masih menjadi masalah yang harus segera ditangani.

Nabila Henida sebagai ketua PIK R Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim juga menjelaskan bahwasanya penyebab utama stunting adalah malnutrisi dalam jangka panjang (kronis). Kekurangan asupan gizi ini bisa terjadi sejak bayi masih didalam kandungan karena ibu tidak mencukupi kebutuhan nutrisi selama kehamilan. (TJR/Irg)

11 Likes

Author: admin

https://man1menim.sch.id/