
Muara Enim, Inmas
Berlokasi diruang UBK Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim dilaksanakan keggiatan Penguatan Kompetensi Kepala Madrasah Swasta Program Madrasah Educational Quality Reform (MEQR) Telah dibuka dengan Resmi oleh Kepala Balai Diklat Keagamaan Sumatera Selatan. Senin (24/10).Pelaksanaan kegiatan tersebut merupakan program pendidikan Bank Dunia (World Bank) yang dikerjasamakan oleh Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, dengan Pusdiklat Tenaga Teknis Kependidikan dan Keagamaan Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama Republik Indonesia.
Kepala BDK Provinsi Sumatera Selatan Dr.H.Saefudin Latif,S.Ag.,M.Si. mengharapkan hasil yang baik sehingga nantinya bisa diimplementasikan pada madrasah masing-masing dan meminta seluruh peserta agar senantiasa bersikap lembut agar madrasah tidak menjadi momok bagi yang lain. Beliau juga menegaskan agar kepala madrasah senantiasa berkreasi, inovasi, dan terus bersemangat untuk membangun madrasah baik secara kuantitatif lebih-lebih kualitatif.
“Madrasah adalah bagian dari Kementerian Agama, dan kementerian Agama adalah bagian dari pemerintah. Karenanya madrasah menjadi benteng Penguatan ilmu keIslaman, sehingga penguatan kemadrasaan merupakan keniscayaan yang terus dilakukan untuk perbaikan generasi, khususnya generasi Islam”, jelas Saefudin Latif.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Muara Enim Drs. Azhari Rahardi, M.Si mengucapkan apresiasi atas terselenggaranya acara tersebut dan ucapan terimakasih kepada seluruh peserta yang telah memanfaatkan waktunya dengan baik.Dalam pemaparannya yang mengatakan “saya minta seluruh peserta agar senantiasa bersikap lembut agar madrasah tidak menjadi momok bagi yang lain. Beliau juga menegaskan agar kepala madrasah senantiasa berkreasi, inovasi, dan terus bersemangat untuk membangun madrasah baik secara kuantitatif lebih-lebih kualitatif”, ujarnya.
“Madrasah yang hebat tidak dilihat dari madrasah yang mempunyai siswa dan anggaran besar, tetapi madrasah hebat adalah madrasah yang mampu menciptakan kualitas yang baik. Oleh karena itu, melalui kegiatan pelatihan ini, kepala madrasah diharapkan bisa bersaing secara sehat dengan tetap menunjukkan kemampuan dalam pengolahan madrasah secara profesional”, tutup Azhari Rahardi.