
Muara Enim, Inmas
Eksistensi Wakil Kepala Madrasah merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kegiatan manajerial satuan pendidikan di Madrasah khususnya Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim. Posisi strategis tersebut haruslah dimanfaatkan secara maksimal dalam upaya memastikan kualitas layanan pendidikan Madrasah khususnya sebagai kntributor berita. Selasa (27/6)
Demikian disampaikan Kepala madrasah Abuddarda saat memberkan arahan pada pembagian tugas tahun pelajaran 2023/2024 dengan memberikan pembinaan singkat kepada Wakil para Kepala madrasah yang baru saja ditunjuk. Abuddarda menjelaskan beberapa uraian tugas-tugas wakil kepala madrasah seperti wakil kepala madrasah bidang Hubungan Masyarakat (Humas). uraian tugas Waka Humas yang salah satunya yang sangat penting adalah melakukan publikasi informasi madrasah melalui media cetak dan elektronik.
Guru adalah tugas pokok sementara Wakil Kepala adalah tugas tambahan. Dan peraturan yang baru bahwa tugas tambahan Wakil Kepala dihitung 12 jam pelajaran. “maka dari itu bagi guru PNS atau Non PNS yang sudah sertifikasi agar memenuhi tugas 12 jam pelajaran sebagai Waka Humas dengan aktif mempublikasikan kegiatan madrasahnya apalagi terkait dengan prestasi,” ungkap Abuddarda.
Saat dikonfrimasi wakil kepala bidang Humas Sri Wahuni menjelaskan tujuan diadakannya acara pembinaan ini, sebagaimana Waka-waka yang baru saja ditunjuk. “Sebagai tugas utamanya Waka humas dengan pembinaan ini untuk menjadi mitra saya sebagai kontributor berita agar berita Kemmenag Muara Enim di website Kanwil Kemenag Sumatera Selatan bisa terdongkrak,” jelas Sri Sriwahyuni.
“Intinya, inmas menegaskan bahwa Waka-waka Humas madrasah tidak dituntut menjadi seorang jurnalis, tapi cukup dengan menceritakan kegiatan-kegiatan madrasah dalam bentuk tulisan yang dikirim melalui WA keluarga MAN 1 Muara Enim, yang selanjutnya akan diolah menjadi berita oleh Admin dan Tim Jurnalis Remaja”, imbuh Sri Wahyuni.
“cerita kegiatan yang sudah dikirim, selanjutnya saya yang akan menyempurnakan agar menjadi berita yang dipublikasikan melalui sumsel.kemenag.go.id, jadi saya mengajak kepada wali kelas dan mengajak wakil kepala madrasah bisa merespon dengan tugas ini dan diharapkan tumbuh hobi menulis cerita kegiatan. “dari pada berlama-lama dengan android untuk hal-hal kurang bermanfaat, lebih baik berlama -lama digunakan untuk menulis kegiatan madrasah,” tutup Sri Wahyuni. (/TJR/Kmd)