
Muara Enim, Inmas
Dalam rangka pemantapan materi, Ekstrakurikuler Palang Merah Remaja (PMR) Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim PMI Kabupaten Muara Enim melakukan pembinaan di Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim. Selasa (10/10) Kegiatan pembinaan oleh PMI ini diikuti seluruh anggota PMR didampingi pembinanya Aulia.
Kegiatan tersebut mendapat apresiasi dari Abuddarda Kepala Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim. “Kegiatan ini merupakan upaya belajar untuk menambah kompetensi karena bersumber langsung dari ahli. Harapannya, PMI Muara Enim bisa berkolaborasi melibatkan siswa-siswa PMR Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim untuk kegiatan-kegiatan lainnya, sehingga anak-anak memiliki bekal pengalaman yang banyak,” jelas Abuddarda.
Palang Merah Remaja adalah wadah pembinaan dan pengembangan anggota remaja PMI dan PMR madrasah atau sekolah berinduk kepada PMI Muara Enim. Bagi PMI, keberadaan PMR Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim menjadi salah satu kekuatan PMI dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan kemanusiaan di bidang kesehatan dan siaga bencana, sosialisasi donor darah, mempromosikan prinsip-prinsip dasar gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional, serta mengembangkan kapasitas organisasi PMI.
Sedangkan Aulia saat dikonfirmasi tim jurnalis madrasah mengatakn “materi sudah disampaikan pada awal pertemuan saat pengenalan PMI dan PMR di madrasah, adapun sekarang ini anak-anak bisa praktik secara langsung. Jadi anak-anak PMR akan lebih paham bahwa mereka adalah bagian dari PMI, relawan PMI yang berada di madrasah atau sekolah dalam wadah Palang Merah Remaja yang juga akan mendapatkan tujuh materi wajib dari PMR, selain materi dasar pertolongan pertama” ujarnya penuh dengan harap.
Salah satu siswa kelas XI, Arjuna, yang mengikuti pembinaan oleh PMI ini merasa senang karena bisa belajar banyak dengan kegiatan tersebut. “ Denagn pembinaan ynag di berikan oleh pihak PMI tadi saya menjadi mempunyai bayangan bagaimana menjadi relawan siaga. Selain itu, anggota PMR Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim menjadi lebih paham bahwa tugas PMI itu tidak hanya mengelola donor darah atau menolong kecelakaan, tetapi juga membantu penanganan bantuan masyarakat yang kurang layak dan kekurangan air bersih”, ungkapnya penih rasa percaya diri.(Kmd)