
Muara Enim, Inmas
Guru Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim kamis 31 Oktober 2024 ikut bergotong royong membuat kebun tanaman toga. kebun Tanaman toga ini sendiri pun dilakukan di belakang kelas. Dari pantauan tim jurnalis madrasah terlihat guru dan siswa terlihat sangat semangat melaksanakan gotong royong membuat kebun tanaman toga di madrasah ini, mereka berbagi tugas dari yang menyiapkan bibit mencakul lalu menanam tanaman toga yang berada di lingkungan madrasah tersebut.
Kepala Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim Hj.Iin Parlina sangat mendukung adanya penanaman toga di lingkungan Madrasa karena hal ini baik terhadap lingkungan madrasah salah satunya taman kebun Toga madrasah sehingga Dengan adanya kebun madrasah yang sehat mampu membuat warga madrasah lebih nyaman.
“Saya sangat mendukung jika warga Madrasah berkreasi dalam penanaman toga di madrasah, karena kenapa tanaman toga mampu membuat warga madrasah lebih nyama, TOGA (Tanaman Obat Keluarga) adalah tanaman berkhasiat yang ditanam pada lahan pekarangan dan dikelola oleh keluarga. TOGA ada banyak macam dan jenis misalnya jahe, kunyit, temulawak, lidah buaya, sirih, seledri, daun kemangi dan masih banyak lainnya. TOGA perlu untuk dilestarikan agar kita dapat membuat dan meracik sendiri obat-obatan dari bahan alami atau bahan dari tumbuhan”, jelas Hj.Iin Parlina.
“Keberadaan TOGA ini banyak membawa manfaat baik bagi kesehatan, salah satunya mudah diolah menjadi minuman herbal seperti, jamu kunir, jamu sinom, wedang jahe, wedang siri, jamu kunyit temulawak, dan masih banyak lainnya dan dengan tanaman TOGA ini juga diharapkan bisa menjadi upaya kesehatan promotif preventif untuk mengajak masyarakat menjaga kesehatan secara mandiri, serta bisa menjadi alternatif pilihan pengganti ataupun pelengkap dari upaya kuratif atau pengobatan konvensional. Adapun Green Area dengan Tanaman Toga ini termasuk dalam sarana pelestarian alam dan penyebaran gerakan penghijauan di madrasah”, imbuh Hj.Iin Parlina.
Dengan adanya tanaman toga di madrasah nantinya akan banyak memberikan manfaat bagi seluruh warga baik madrasah, selain itu dengan kegiatan seperti ini akan lebih memupuk semangat gotong royong juga rasa kebersamaan warga madrasah. Dengan semangat gotong royong dan rasa kebersamaan adalah modal untuk membangun madrasah menjadi lebih baik.