
Muara Enim, Inmas
Berlokasi di ruang kelas XII IPA.1 Akademi Kebidanan Palembang melakukan sosialisasi Penerimaan Mahasiswa Baru di Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim, Selasa (30/1). Untuk kegiatan tersebut Lembaga Pendidikan di bawah Kementerian Kesehatan ini mengutus beberapa mahasiswi daiantaranya Cindy Dwi,Renita Putri, dan enam rekan lainnya semuanya dari unsur Mahasiswa.
Menurut Cindy Dwi, sebenarnya mereka menargetkan seluruh SLTA/MA di Kabupaten Muara Enim, namun mengingat begitu ketatnya jadwal, di tambah faktor terbatasnya jam kerja maka beberapa sekolah terpaksa ditinggal. “Jadi cuma enam sekolah yang kami datangi, ini pun dengan cara berbagi tugas,” terangnya. Acara sosialisasi sendiri mengundang cukup antusiasme peserta. Ini terlihat dari beberapa siswa di antaranya mengajukan pertanyaan lebih jauh tentang Perguruan Tinggi (PT) yang berlokasi di Palembang itu. Di samping memberikan pengarahan, pihak sosialisator juga membagikan brosur dan contoh formulir pendaftaran.
Wakamad Kesiswaan Ferida Ariyani mengaku, pihak madrasah bersikap terbuka terhadap Perguruan Tinggi mana pun yang ingin berpromosi atau sosialisasi sejauh waktunya tidak terlalu mepet dengan pelaksanaan ujian. “Sejak akhir tahun lalu telah ada beberapa Perguruan Tinggi yang melakukan sosialisasi di madrasah kita dan bakal ada beberapa lagi jika dilihat dari banyaknya Surat Permohonan Ijin yang masuk pada Wakamad Humas Sri Wahtuni,” ujar Ferida Ariyani.
Dikatakan Cindy Dwi, banyak Perguruan Tinggi yang datang bersosialisasi, semakin banyak pilihan bagi mereka yang akan melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi dan hal ini wajar saja karena memang berkaitan dengan Peserta Didik kelas XII yang memang tidak berapa lama lagi akan menyelesaikan studinya di Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim. “Jadi kita sikapi secara positif saja,” pungkasnya.
Berkenaan dengan kemungkinan acara sosialisasi mengganggu jadwal Kegiatan Belajar Mengajar rutin, Cindy Dwi mengaku selalu berkordinasi dengan Wakamad Akademik Sri Astuti “Di samping itu, peserta sosialisasi juga kita sesuaikan dengan konteks acara. Kalau Akademi Kebidanan ini lazim menargetkan siswi, maka pelajar putranya tetap kami wajibkan belajar di kelas,” tukasnya. (Kmd)