Muara Enim (Kemenag Sumsel) — Guru dan siswa Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim melaksanakan pemasangan infus terhadap tanaman yang dikhawatirkan akan mengalami kekeringan. Pemasangan infus ini akan lebih efektif, karena dengan infuse ala Mansaba ini tanaman tidak perlu disiram setiap hari.
Membuat infus untuk tanaman dapat membantu menjaga kelembapan tanah dan memberikan nutrisi. Sistem infus ini dapat mengairi tanaman dengan efisien, terutama di musim kemarau, dan juga dapat meningkatkan kualitas hasil panen. Infus ala Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim ini diharapkan bisa menyelamatkan tanaman dari kekeringan dan untuk memanfaatkan limah bekas botol minuman mineral, yang jika tidak dimanfaatkan akan menjadi sampah yang bisa merusak lingkungan hidup.
Firmansyah guru koordinator kegiatan ini mengatakan bekas botol plastik bisa dimanfaatkan untuk menginfus tanaman. “Insya Allah air dalam botol ini dapat bertahan sampai satu minggu, jadi kan satu minggu tidak perlu menyirami tanaman ini,” terang Firmansyah.
Senada dengan Sumarno guru Perjasorkes Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim yang saat dikonfirmasi tim jurnalis madrasah juga mengatakan, musim kemarau ini jika tanaman tidak diperhatikan dan disiram, maka kemungkinan besar akan kering dan mati. “Apalagi kebanyakan tanaman di halaman mansaba di tanam dalam media pot, maka penyiraman harus dilakukan,” ujar Sumarno.
Sedangkan Hj.Iin Parlina Kepala Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim menerangkan bahwa tanaman yang di dalam pot kalau tidak disirami jelas akan mati. “Saya berikan apresiasi kepada guru dan siswa Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim yang berinisiatif untuk membuat infus ini karena dengan membuat dan menggunakan infus untuk tanaman akan dapat menjaga kelembapan tanah, memberikan nutrisi yang dibutuhkan, dan meningkatkan pertumbuhan serta hasil panen tanaman”, jelas Hj.Iin Parlina. (Kmd)