
Muara Enim, Inmas
Dengan menerapkan protokol kesehatan 3M+1D Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim memberikan ruang kepada siswa-siswi Madrasah untuk melatih bakat di bidang Tahfi Qur’an dalam membaca dan menghafal Al-Qur’an dengan makhrajul huruf yang tepat dan benar, Jum’at (11/3). Kegiatan ini bertujuan agar siswa-siswi bisa membaca dan muraja’ah maupun menghafal Al-Qur’an dengan baik yang sesuai dengan syariat Islam. Pengembangan diri Tahfiz ini selalu di laksanakan setiap dua kali dalam seminggu yaitu untuk kelas X hari Selasa dan Kamis, kelas XI hari dan Jum’at serta untuk Tahfiz kelas XII hari Senin dan Sabtu.
Ada guru khusus yang mengajar siswa-siswi tersebut untuk membaca dan muraja’ah bersama, sehingga membuat orang yang mendengarnya tidak bosan dan serasa nyaman. Dalam mengikuti pengembangan diri Tahfiz ini tidak di wajib kan siswa-siswi yang napasnya panjang tapi yang terpenting adalah niat untuk belajar terutama menghafal karena nanti akan di ajari sehingga terbentuk sendiri dengan berjalannya waktu.
“Metode pembelajarannya pun sangat di siplin. Yang pertama yaitu guru pembimbing mengajarkan muraja’ah terlebih dahulu dan kemudian mereka diajarkan untuk membaca yang akan di pelajari dan di ajarkan berapa harakat yang di bunyikan dan apa saja tajwid yang tercantum dalam ayat tersebut. Lalu semua siswa-siswi mengikuti membaca ayat sesuai yang telah di ajarkan. Setelah itu para siswa-siswi diberi kesempatan untuk menghafal yang kemudian para guru pembimbing akan mendengarkan dan memperbaiki apabila ada kesalahan dalam penghapalannya sampai betul-betul benar, jelas, dan indah untuk di dengar”, jelas Subirin Selaku pembina Tahfiz kelas XII Madrasah Aliyah Negeri satu Muara Enim.
“Siswa-siswi akan bisa dengan sendirinya apabila mereka mempunyai niat untuk belajar serta ingin belajar menghafal Al-Qur’an beda dengan siswa-siswi yang lain pada umumnya. Apabila ingin mempunyai nada dan hafalan yang baik, pembelajaran tersebut harus di ulangi setiap hari supaya suara dan hafalan benar-benar sempurna. dengan irama yang di ajarkan setara dan di dengarnya enak dan pemahaman juga lebih mendalami agar menjadi motivasi untuk yang lain”. imbuh Subirin. (TJRT/Fmh)