
Muara Enim, Inmas
Salah satu usaha untuk meningkatkan Akuntabiltas dalam penggunaan aplikasi Emis pada lembaga pendidikan madrasah, Kanwil Kemenag Sumsel memiliki tugas sebagai pendamping dan pengawas internal. Kegiatan ini dilaksanakan melalui monitoring dan evaluasi yang dilaksanakan secara berkala. Kegiatan monitoring dan evaluasi (monev) merupakan dua kegiatan terpadu dalam rangka pengendalian suatu program. Meskipun merupakan satu kesatuan kegiatan, monitoring dan evaluasi memiliki fokus yang berbeda satu sama lain. Monitoring lebih terfokus pada kegiatan yang sedang dilaksanakan, dilakukan dengan cara menggali untuk mendapatkan informasi secara regular berdasarkan indikator tertentu, dengan maksud untuk mengetahui apakah kegiatan yang sedang berlangsung sesuai dengan perencanaan dan prosedur yang telah disepakati. Kamis (20/10)
Indikator monitoring mencakup esensi aktivitas dan target yang ditetapkan pada perencanaan program. Apabila monitoring dilakukan dengan baik akan bermanfaat dalam memastikan pelaksanaan kegiatan tetap pada jalurnya (sesuai pedoman dan perencanaan program), juga memberikan informasi kepada pengelola program apabila terjadi hambatan dan penyimpangan, serta sebagai masukan dalam melakukan evaluasi. Secara prinsip, monitoring dilakukan pada saat kegiatan sedang berlangsung guna memastikan kesesuaian proses dan capaian sesuai rencana atau tidak.
“Bila ditemukan penyimpangan atau kelambanan maka segera dibenahi sehingga kegiatan dapat berjalan sesuai rencana dan targetnya. Jadi, hasil monitoring menjadi input bagi kepentingan proses selanjutnya. Sementara Evaluasi dilakukan pada akhir kegiatan, untuk mengetahui hasil atau capaian akhir dari kegiatan atau program. Hasil Evaluasi bermanfaat bagi rencana pelaksanaan program yang sama diwaktu dan tempat lainnya”, ujar Asep Abubakar saat mengadakan Monev Emis di MAN 1 Muara Enim.
Senada dengan Ali Umar yang ikut dalam kegiatan Monev ini juga menambahkan.“Tujuan dari pelaksanaan monev Emis untuk menjaga konsistensi dan ketepatan pencapaian ya.output atas penggunaan kedua jenis bantuan operasional bagi lembaga pendidikan madrasah salah satunya di MAN 1 Muara Enim ini. Agar tetap pada rulenya, tepat sasaran, output dan outcomenya, sebagaimana ketentuan petunjuk teknis yang telah ditetapkan”,ujarnya.
Kepala MAN 1 Muara Enim Abuddarda juga menjelaskan melalui kegiatan monitoring ini semoga akan dapat memberikan masukan dalam pengambilan kebijakan terkait regulasi pemanfaatan aplikasi Emis pada tahun-tahun selanjutnya, selain itu jugamonev ini bisa dijadikan sebagai bahan evaluasi guna efektivitas dan efisiensi.(Kmd)