man1menim.sch.id Berita Dengan Sosialisasi Implementasi Kurikulum Merdeka diharapkan Guru Bekerja Ikhlas, Tuntas dan Cerdas

Dengan Sosialisasi Implementasi Kurikulum Merdeka diharapkan Guru Bekerja Ikhlas, Tuntas dan Cerdas

Muara Enim, Inmas

Salah satu usaha madrasah agar guru-gurunya berkerja dengan iklas, tuntas dan cerdas yaitu dnegan mengadakan sosialisasi. Menyambut Tahun Ajaran Baru 2023/2024, Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim menyelenggarakan Sosialisasi Implementasi Kurikulum Merdeka. Selasa (16/5). Bertempat di ruang guru kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Muara Enim Dr.H.Hasanudin, S.Ag.M.Hi.

Hadir sebagai narasumber, Kaisar yang memberikan gambaran sekolah yang telah menerapkan Kurikulum Merdeka. Dikatakannya, Kurikulum Merdeka muncul sebagai bentuk jawaban terhadap permasalahan pembelajaran yang disebabkan diantaranya karena pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia dan kondisi ini menyebabkan kemajuan belajar yang berkurang secara signifikan.

Menurut Kaisar ketertinggalan pembelajaran diharapkan mampu diselesaikan dengan penyederhanaan kurikulum melalui Implementasi Kurikulum Merdeka. Ia menjelaskan, ada beberapa perubahan siginifikan dalam Kurikulum Merdeka antara lain adanya Proyek Profil Pelajar Pancasila dan tidak adanya KKM. Selain itu, ada juga perubahan pada Kompetensi Dasar yang berubah menjadi Capaian Pembelajaran (CP) dan Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) yang dulu disebut dengan RPP.

“ Dalam kurikulum merdeka, Perangkat Ajar hanya meliputi Silabus dan Modul Ajar. Pelajaran Prakarya yang sebelumnya dipisah dengan pelajaran seni, menjadi satu sesuai dengan pilihan peserta didik dan sumber daya yang tersedia di sekolah. Sedangkan keunggulan dari Kurikulum Merdeka diantaranya adalah sederhana dan mendalam, lebih merdeka dan lebih relevan dan interaktif”, ujar Kaisar.

Kaisar berharap semua pihak bisa bersinergi untuk mensukseskan Implementasi Kurikulum Merdeka di tempat kerja yang terkait “ karena tanggung jawab Kurikulum Merdeka tidak hanya tanggung jawab wali kelas tapi tanggung jawab semua guru “ imbuh Kaisar pula.

Sementara itu, Kepala Madrasah Abuddarda menuturkan bahwa Indonesia sudah mengalami perubahan kurikulum sebanyak 11 kali dan diharapkan madrasah bisa melaksanakan kurikulum sekolah sesuai dengan perkembangan zaman. “Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada bunda Sisi karena sudah mau berbagi ilmu tentang Kurikulum Merdeka, semoga dengan adanya sosialisasi Implementasi Kurikulum Merdeka, minimal guru sudah sedikit mengenal apa itu Kurikulum Merdeka, sehingga harapannya bisa untuk persiapan apabila madrasah menggunakan Kurikulum Merdeka” jelasnya.

Jika diibaratkan kurikulum itu kitab suci, maka jika kita ingin melaksanakan ajaran yang ada di kitab suci kita haruslah tau terlebuh dahulu isinya. Semoga dengan kurikulum berdeka di terapkan diinstasi pendidikan kementerian agama Guru sebagai tenaga pendidik diharapkan bisa bekerja dengan ikhlas, tuntas dan cerdas. (Kmd).

6 Likes

Author: admin

https://man1menim.sch.id/