
Muara Enim, Inmas.
Mewakili pihak Madrasah Firmansyah Guru dan juga wakil kepala bidang akademik di Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim pada kegiatan english day hari ini Selasa (22/2). Memberikan buku-buku kepada warga madrasah yaitu guru dan siswa adapun judul judul buku tersebut adalah Munajad Cinta, 9 Matahari, Tour Men Ted dan Hantu Gokil. Tugas utama seorang guru adalah menyelenggarakan kegiatan pembelajaran.agar pembelaran itu terselenggara dengan efektif, seorang guru harus mengetahui hakikat dari kegiatan belajar, mengajar dan strategipembelajaran.
Belajar merupakan suatu proses perubahan tingkah laku melalui interaksi antara individu dengan lngkungannya. Mengajar diartikan sebagai usaha menciptakan sistem lingkungan yang terdiri atas komponen pendidik, tujuan pengajaran, peserta didik materi pembelajaran, metode pengajaran, media pengajaran dan faktor pendukung lainnya.
Saat dikonfirmasi Firmansyah mengatakan “Kita sebagai guru yang yang merpakan satu sumber ilmu dituntut kemampuannya untuk dapat mentransfer ilmunya kepada peserta didik dengan menggunakan berbagai ilmu ataupun metode serta alat yang dapat membantu tercapainya suatu kegiatan pembelajaran, yang dalam hal ini adalah adanya penggunaan strategi yang beraneka ragam, cocok serta tepat untuk untuk diterapkan kepada peserta didik. Adanya strategi pembelajaran dapat memudahkan guru dalam menyampaikan materi sehingga proses belajar mengajar dapat berlangsung sesuai dengan apa yang diharapkan”, Jelasnya.
“Dengan memberikan buku-buku karangan terkemuka, mudah-mudahan siswa akan dapat lebih paham alasan penggunaan karangan kreatif karena siswa itu sendiri merupakan pembaca yang kritis. Mereka sangat haus akan bahan bacaan yang baru dan ide cerita yang segar untuk mengimbangi keingintahuannya tentang segala sesuatu, baik yang bersifat imajinasi maupun nyata. Selain itu siswa berkeinginan untuk menulis akan menjadikan mereka sebagai penulis alamiah yang masih polos yang selalu mempunyai keinginan untuk mengatakan sesuatu. Tulisan mereka kerap kali begitu segar dan alami. Hal ini disebabkan banyak hal yang bersifat baru bagi pengetahuan mereka dan mereka tuliskan sesuai dengan jalan fikiran mereka”, Imbuh Firmansyah.
Realitas di berbagai sekolah menunjukkan bahwasannya pilihan dan penerapan strategi pembelajaran dalam meningkatkan kemampuan peserta didik dalam menulis karangan kreatif ternyata bukan hal yang mudah.Tidak sedikit dari guru yang kurang menerapkan strategi yang tepat dalam menulis karangan kreatif. Hal ini tampak dari siswa yang kesulitan dalam menulis karangan kreatif. Rendahnya karya tulis dari siswa disebabkan karena guru belum bisa mengoptimalkan penggunaan strategi yang tepat dalam proses pembelajaran terutama diaplikasikan dalam bentuk menulis karangan kreatif. (Kmd)