
Muara Enim, Inmas
Menjelang pembagian raport semester gasal tahun pelajaran 2021/2022, seluruh guru bidang studi Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim mulai disibukkan dengan penyelesaian pengisian nilai hasil belajar siswa pada aplikasi Raport Digital Madrasah (RDM), Selasa (28/12). Raport Digital Madrasah (RDM) yang digunakan tahun ini merupakan aplikasi penyempurnaan dari aplikasi serupa yaitu Aplikasi Raport Digital (ARD) yang digunakan sebelumnya yang telah dikembangkan oleh Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama.
“Selain sebagai aplikasi mencetak rapor, RDM juga berfungsi sebagai bank nilai siswa madrasah. Seluruh data nilai siswa madrasah tersimpan di server pusat serta dapat digunakan sewaktu-waktu dibutuhkan. Melalui RDM, Kepala madrasah, guru dan orang tua siswa bisa memantau perkembangan capaian kompetensi siswa secara real time. Dihimpun dari laman ayomadrasah.id, RDM yang digunakan kali ini memiliki fitur dan kelebihan di antaranya yaitu memiliki level akses yang lengkap. Level akses dalam aplikasi ini meliputi akses proktor, akses admin madrasah yang meliputi staf, kamad, hingga wakamad bidang kurikulum, dan akses wali kelas, guru mata pelajaran, dan pembina ekstrakurikuler”, jelas Radikar Noveliyanno wakil kepala madrasah bidang kurikulum.
“Selain itu, RDM juga memiliki fitur backup dan restore yang memudahkan dalam penyimpanan backup data ataupun sebaliknya pemulihan data jika diperlukan. Dilengkapi barcode dan watermark pada hasil cetak rapornya. Dapat diinstal secara online dalam hosting sehingga guru dapat mengelola nilai secara online dari mana saja dan kapan saja”, imbuh Radikar Noveliyano.
Operator Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim Latif Al Ansari menilai aplikasi raport kali ini lebih mudah, praktis dan fleksibel. Format template nilai sudah disusun sesuai jenis kegiatan penilaian yaitu nilai pengetahuan dan keterampilan. Meliputi nilai harian, PAS/PAT, nilai portofolio, nilai proyek, nilai unjuk kerja. “Kelebihan aplikasi raport ini lebih praktis dan fleksibel. Sebelum mulai mengakses, saya telah membagikan file berisi panduan mengoperasikan aplikasi RDM tersebut,” ujarnya.
Sesuai dengan apa yang disampaikan tim pengembang saat mengikuti zoom meeting, aplikasi RDM ini diharapkan dapat mendukung program Madrasah Digital di Kementerian Agama, agar dapat memberikan layanan yang cepat, tepat dan akurat kepada seluruh warga madrasah.(Kmd)