
Muara Enim, Inmas
Dalam rangka meningkatkan profesionalisme calon guru, guru pamong pada Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim memberikan bimbingan kepada mahasiswa Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) tahun 2024 dari Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Muara Enim pada hari Rabu 25 September 2024.
Selimat salah seorang guru pamong Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim, secara rutin memberikan bimbingan dan arahan kepada mahasiswa PPL, disela waktu istirahat. Pada kesempatan tersebut, Selimat juga menyampaikan hasil pengamatannya terhadap proses praktik mengajar yang telah dilaksanakan para mahasiswa di kelas. “Pelaksanaan praktik mengajar sudah menunjukan peningkatan, para mahasiswi PPL sebagai calon guru secara bertahap sudah bisa menciptakan suasana kelas yang kondusif.” Kata Selimat.
Sedangkan Subirin yang juga sebagai guru pamong juga memberikan masukan kepada mahasiswa PPL perihal pemilihan dan penggunaan media belajar. “Pilihlah media yang menarik untuk menumbuhkan partisipasi aktif siswa ketika belajar, media tersebut juga hendaknya dapat digunakan secara efektif serta efisien sehingga materi pelajaran yang akan disampaikan dapat dimengerti oleh siswa.” ujar Subirin.
Sementara itu, Kepala Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim Hj.Iin Parlina melalui Koordinator wakil kepala bidang akademik Sri Astuti ketika dikonfirmasi mengenai pelaksanaan PPL di Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim dirinya mengatakan, “Pada tahun ini Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim menerima sebanyak tujuh mahasiswa PPL dari STIT Muara Enim yang berasal dari Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI).
Perihal proses bimbingan kepada mahasiswa PPL, Sri Astuti mengatakan bahwa guru pamong tidak hanya menjadi pengajar, tetapi juga pembimbing karir yang mempersiapkan mahasiswa untuk tantangan dunia nyata di dunia pendidikan. Dengan berbagi pengetahuan dan pengalaman praktis, guru pamong membantu mahasiswa memahami aspek-aspek penting dalam mengajar, manajemen kelas, dan interaksi dengan peserta didik. “Peran guru pamong sangatlah penting dalam memberikan arahan yang berharga kepada mahasiswa PPL. Kami berusaha menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan profesionalisme mereka dan memberikan pengalaman belajar yang bermakna,” jelas Sri AStuti.
“Dengan adanya dukungan yang berkelanjutan dari guru pamong, mahasiswa PPL diharapkan dapat mengembangkan wawasan yang lebih dalam tentang dunia pendidikan dan siap menghadapi tantangan profesional di masa depan. Melalui kolaborasi yang erat antara guru pamong dan mahasiswa, diharapkan dapat terbentuk generasi pendidik yang berkualitas dan siap menginspirasi peserta didik mereka. (Kmd)