Muara Enim, Inmas
Kepala Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim Hj.Iin Parlena Ikuti Buka Puasa Bersama dan Peringatan Nuzulul Qur’an Kemenag Kabupaten Muara Enim. Kegiatan ini ini dihadiri Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Muara Enim H. Abdul Harris Putra, S.Ag, M.Pd.I, Kasubbag Tata Usaha Kasi dan Penyelenggara, Kepala Madrasah Negeri, Ketua DWP Kemenag Kabupaten Muara Enim beserta anggota serta pegawai dan tenaga honorer. Senin (01/04/2024).
Dalam sambutan kepala Kementerian agama Kabupaten Muara Enim H. Abdul Harris Putra, S.Ag, M.Pd.I menyampaikan Buka Puasa Bersama dan Peringatan Nuzulul Qur’an ini bertujuan untuk membangun kebersamaan di lingkungan kementerian agama. H. Abdul Harris Putra, juga menyampaikan dalam suasana keakraban ini saling memaafkan dari segala dosa dan kesalahan sehingga menjadi orang yang bersih serta siap membuka lembaran baru yang penuh harapan melangkah ke depan dan meninggalkan Ramadhan bulan yang penuh dengan kenangan, dan berharap akan dipertemukan kembali dengan bulan Ramadhan di tahun yang akan datang.
“Dalam sambutannya H. Abdul Harris Putra mengatakan Selama satu bulan di bulan Ramadhan kita sudah digembleng baik mental maupun spiritual kita untuk menjadi manusia yang lebih baik, terlebih lagi sebagai pelayan masyarakat, kita wajib melayani dengan sebaik-baiknya penuh dengan keikhlasan,” Ujar Hj. Iin Parlina saat dikonfirmasi.
“Selain itu H. Abdul Harris Putra juga menjelaskan agar kirany kita erbakti kepada kedua orang tua merupakan kebutuhan seorang anak. Anak harus senantiasa berkata lemah lembut dan tidak menyinggung perasaan orang tua, tunduk dan patuh pada perintahnya, selalu mendoakan yang terbaik bagi keduanya baik diminta atau tidak, serta membantu tidak hanya ketika mereka butuh bantuan”, imbuh Hj. Iin Parlina.
Diakhir sambutannya H.Abdul Harris Putra menyampaikan agar seluruh pegawai di lingkunegn kantor kementerian agama Kabupaten Muara Enim agar kiranya dapat memperbanyak kebaikan dengan mengerjakan semua aktifitas dengan landasan memberi manfaat kepada diri sendiri dan orang lain, dengan niat ibadah, sukarela tanpa harus dibebani ada balasan materi dari sesama, niscaya kebaikan itu akan memantulkan hasil baiknya. Semakin banyak karya yang diberikan, semakin produktif dan semakin banyak output manfaat, akan semakin banyak amal kebaikan dan semakin banyak pula keberkahan.