
Muara Enim, Inmas
“Gladi artinya terakhir dan sudah siap,” ucap Kepala Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim Hj.Iin Parlina di ruang Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) saat meninjau secara langsung Gladi Bersih ANBK tahun 2024 pada hari kedua pelaksanaan Selasa 13 Agustus 2024.
Hj.Iin Parlina menegaskan kepada para Guru Pembina, Tim ANBK dan siswa kelas 11 yang terpilih mengikuti ANBK, simulasi gladi bersih artinya simulasi terakhir sebelum ANBK yang sesungguhnya dimulai, sehingga dirinya meminta kepada seluruh siswa dan dewan guru agar mempersiapkan semaksimal mungkin, agar dalam menghadapi ANBK nanti, hasil yang didapat bisa maksimal. “Tidak ada kekhawatiran tentang proses dan perangkat, namun tidak ada salahnya kita mempersiapkan diri, selain belajar, tentunya siswa – siswi juga diharuskan beristirahat yang cukup serta perbanyak do’a, agar nantinya dimudahkan dalam menjawab dan diberikan hasil yang maksimal,” ucapnya.
Hj.Iin Parlina menambahkan, dirinya sebagai kepala Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim, akan senantiasa mengawal jalannya proses ANBK di Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim, karena selain sebagai penanggung jawab kegiatan, tentunya menjadi sebuah keharusan, pimpinan untuk selalu mempersiapkan segala sesuatunya.
Memang dalam setiap kegiatan menurut Hj.Iin Parlina tidak akan ada yang sempurna, namun sebagai manusia tentunya berusaha semaksimal mungkin agar kendala dan hambatan yang dihadapi bisa diminimalisir. “Selain persiapan Madrasah, kita juga mulai berkordinasi dengan Perusahaan Listrik Negara (PLN) agar membantu proses persiapan,” ucap Hj.Iin Parlina.
Sementara proktor Kumedi menjelaskan, kegiatan gladi bersih sudah berjalan sebagaimana mestinya, tidak ada kendala berarti dalam proses, meskipun masih ada beberapa siswa yang salah dalam memasukkan user id dan password, namun bisa dihandle proktor dan di bantu tknisi Anton Supriadi. “Semoga tidak ada kendala yang berarti saat ANBK nanti, kami sebagai proktor tentunya harus memastikan hal tersebut, sehingga kita sebagai penyelenggara tidak akan mengecewakan, baik pihak Madrasah maupun Kementerian kita,” harap Kumedi. (Kmd)