
Muara Enim (Kemenag Sumsel)—Saat libur Idul Fitri 1446H kemarin tentunya banyak warga Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim yang saat libur lebaran melakukan mudik, mengingat mudik memiliki makna yang sangat penting secara budaya dan sosial, libur untuk melakukan perjalanan mudik tak lepas dari rasa was-was warga Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim dikarenakan warga madrasah haruslah meninggalkan madrasah dan seisinya, termasuk tanaman yang harus memerlukan perawatan intens. Jum’at 11 April 2025 Hj.Iin Parlina memastikan bahwa saat libur kemarin khawatir tanaman tidak akan mendapatkan perawatan yang cukup saat libur, seperti penyiraman yang teratur atau pemupukan. Meninggalkan tanaman tanpa perawatan yang memadai dapat menyebabkan layu atau mati.
Tanaman yang ditinggalkan dalam jangka waktu yang lama tanpa pengawasan dapat rentan terhadap serangan hama dan penyakit. Orang-orang khawatir bahwa tanaman mereka akan terinfeksi atau diserang hama saat mereka pergi, dan tidak ada yang dapat memperhatikan dan mengatasi masalah tersebut. Sebelum libur Idul Fitri Hj.Iin Parlina memnag sudah memberikan pengarahan bagi peagwai yang piket bagaimana caranya agar tanaman tetap segar dan sehat meskipun ditinggal berhari-hari.
Yang pertama Hj.Iin Parlina mengatakan kepada pegawai untuk mengenali Kebutuhan tanaman seperti seberapa sering tanaman perlu disiram, seberapa banyak cahaya matahari yang dibutuhkan, dan apakah tanaman memerlukan pemupukan tambahan. Hal ini akan membantu Anda menyiapkan perawatan yang sesuai sebelum meninggalkan rumah.
Yang kedua kepada pegawai yang piket tolong di cek kondisi tanaman, Hj.Iin Parlina menyarankan untuk memangkas dedaunan yang sudah mati, mulai layu, atau sudah tidak menarik secara estetis. Daun yang mulai layu cenderung menyerap air lebih banyak, sehingga tanaman dapat cepat mengering ketika ditinggalkan dan menyebabkan seluruh tanaman menjadi layu. Kondisi daun yang kurang baik juga dapat disebabkan oleh bakteri, jamur, atau hama. Mikroorganisme ini dapat dengan mudah menyebar ke daun lainnya, menyebabkan bagian tanaman yang sehat ikut layu atau mati.
“Jadi bagi pegawai ynag mendapat jadwal piket hendaklah dapat menyiramnya secara rutin beberapa hari sebelum merka juga libur Idul Fitri 1446H. Sebaiknya juga untuk penyiraman dilakukan pada siang hari untuk menghindari pertumbuhan jamur. Pastikan untuk menyiram hingga air keluar dari lubang pot. Biarkan kelebihan air mengalir setelah penyiraman untuk mencegah serangan hama atau pembusukan akar. Selain itu, pastikan untuk mengeringkan daun-daun dari cipratan air agar tidak menyebabkan daun membusuk atau layu”, jelas Hj.Iin Parlina.
“Saya sangat berharap sebelum semua pegawai libur untuk memastikan bahwasanya tanaman berada dalam lingkungan yang optimal. Letakkan tanaman di tempat yang mendapat cukup cahaya matahari atau justru tidak boleh terkena paparan sinar matahari langsung. Pastikan suhu ruangan cukup stabil, dan atur kelembaban udara sesuai kebutuhan tanaman”, ibuh Hj.Iin Parlina. (Kmd)