man1menim.sch.id Berita Kepala MAN 1 Menim Ikuti Workshop penyusunan kurikulum oprasional pada madrasah

Kepala MAN 1 Menim Ikuti Workshop penyusunan kurikulum oprasional pada madrasah

MUara Enimm, Inmas

Bertempat di the Zuri Hotel komplek Transmart Palembang Kepala Madrasah Aliyah Negeri 1 Euara Enim Abuddarda mengikuti kegiatan Workshop penyusunan kurikulum oprasional pada madrasah. Jum’at (19/5) di hotel the Zuri Hotel. Workshop ini diikuti oleh beberapa kepala madrasah, dan utusan Kantor Wilayah Kementerian Agama dari beberapa provinsi se Indonesia dengan jumlah peserta sebanyak 52 orang.

Kurikulum merdeka ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi. Kebijakan implementasi kurikulum merdeka pada madrasah diatur oleh Kementerian Agama, dengan dilakukan adaptasi sesuai dengan pengembangan ciri khas nilai-nilai madrasah dan kebutuhan pembelajaran di madrasah

Saat dikonfirmasi melalui WhatsApp Abuddarda mengatakan “Kurikulum Operasional Madrasah dikembangkan dan dikelola dengan mengacu kepada struktur kurikulum merdeka dan standar yang ditetapkan oleh Pemerintah dan menyelaraskannya dengan karakteristik dan kebutuhan peserta didik, madrasah dan daerah. Dalam menyusun kurikulum operasional, madrasah diberikan wewenang untuk menentukan format dan sistematika penyusunannya selaras dengan kekhasan budaya lokal”, jelas Mohammad Isom dalam arahannya.

“Sementara itu, imbuh Abuddarda Hj. Tati mewakili Kakanwil dan Kabid Pendidikan Madrasah mengucapkan terimakasih kepada Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI yang mempercayakan Sumsel sebagai tuan rumah dilaksanakannya kegiatan tersebut. Ia mengajak seluruh peserta kegiatan untuk serius mengikuti kegiatan tersebut demi peningkatan kualitas pendidikan madrasah di seluruh wilayah Indonesia. “Pengembangan dunia pendidikan harus terus kita lakukan, tentunya menyesuaikan dengan kondisi zaman maupun kebutuhan peserta didik dalam menjawab tantangan dunia pendidikan di masa depan,” ujar Hj.Tati dalam sambutannya. (Kmd)

Dengan kegiatan workshop ini diharapkan agar kiranya tidak dijadikan sebagai formalitas momen Yang kita lalui begitu saja namun bisa direalisasikan di madrasah masing masing, dahulu madrasah menjadi pilihan yang kesekian kali tapi sekarang ini dan seterusnya mudah mudahan bisa bertahan madrasah menjadi pilihan pertama di mata masyarakat. (TJR/Kmd).

7 Likes

Author: admin

https://man1menim.sch.id/