
Muara Enim, Inmas
“Seiring waktu berjalan dan begitu cepat waktu berlalu bagaikn mimpi hanya tinggal menghitung waktu saya akan mninggalkan MAN 1 Muara Enim pada hari ini Sabtu 19 Februari 2022 karena keadaan kesehatan saya mengundurkan diri. Sebagai seorang honorer sensi, izin pamitan kpd bpk ibu semua utk mengakhiri masa kerja sy, melalui ini, saya juga minta Maaf bila selama kerja di MAN 1 Muara Enim ada perbuatan/tingkah laku saya yang kurang berkenan atau kadang menyinggung perasaan bapak/ibu, Khusus utuk Staff TU, terimakasih buat Team kerja TU yang sangat solid, yang selama ini dapat mmbantu saya dalam pekerjaan, sekarang saatnya saya mengucapkan kata perpisahan, walaupun berpisah tapi Tali Silaturrahmi tetap lanjut”, ujar Risma dameria saat memberikan sambutan pada acara perpisahan dirinya di ruang guru MAN 1 Muara Enim, Sabtu (19/2)
Sebuah pesan perpisahan dari Risma Dameria berdampak sangat mendalam bagi semua keluarga besar MAN 1 Muara Enim. Perpisahan adalah sesuatu yang sangat tidak menyenangkan. Akan ada rasa sedih, namun bila kita bijak menyikapi setiap moment perpisahan yang datang menghampiri, meski berasa berat segalanya akan baik-baik saja. Begitu juga dengan acara perpisahan seorang staf TU MAN 1 Muara Enim.
Acara perpisahan dihadiri Kepala Madrasah, guru, staf dan pegawai tata usaha MAN 1 Muara Enim. Acara dilaksanakan di ruangan guru MAN 1 Muara Enim dimulai dengan sambutan Kepala MAN 1 Muara Enim Abuddarda,“sudah menjadi agenda rutin di MAN 1 Muara Enim jika ada guru peagawai yang pindah atau berhenti dengan alasan tertentu Maka IKMANakan menyiapkan acara perpisahan. Mungkin selama bertugas di MAN 1 Muara Enim selama bertahun tahun di dalam bergaul dan bersenda gurau, tentunya Risma Dameria ada sikap dan tingkah laku yang mungkin kurang berkenan kepada bapak ibu sekalian, maka dalam kesempatan ini pula mari kita maafkan”, ujarnya.
“Pada hari ini adalah acara perpisahan, tapi bukan berarti berpisah untuk selamanya. Harapan kita semua biarpun kita berpisah secara tugas, tapi secara kekeluargaan, hendaknya tidaklah putus sampai disini, Setelah kegiatan ini, kita berharap masih akan terus merajut sebuah persaudaraan abadi. Semoga ini adalah kisah terbaik kita dalam panggung kehidupan. Semoga Allah SWT memberikan kisah-kisah terbaik bagi kehidupan kita”.imbuh Abuddarda. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan acara pemberian cinderamata.