Muara Enim, Inmas
Dengan di pantau kepala Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim Hj.Iin Parlina, jum’at 25 Oktober 2024 Siswa dan guru yang tergabung dalam tim adiwiyata yang bertugas membuat kompos melakukan penggunaan alat baru pencacahan sampah daun yang sudah di pilah dari bak sampah untuk pertama kali.
Uji coba mencacah sampah daun yang dilakukan dengan mesin pencacah daun untuk kompos terlihat berhasil tanpa ada kendla, Hj.Iin Parlina mengatakan “tim adiwiyata yang bertugas untuk menyiapkan kompos harus benar benar memanfatkan alat tersebut dengan baik untuk mengurai sampah yang ada di lingkungan madrasah”, jelasHj.Iin Parlina.
Menurut Hj.Iin Parlina dengan mesin tersebut lebih memudahkan pokja mengolah sampah menjadi lebih kecil sehingga proses penguraian menjadi kompos lebih cepat. Anggota tim adiwiyata yang bertugas untuk menyiapkan kompos gusti serli mengatakan penggunaan mesin pencacah daun ini mempermudah dalam proses pembuatan kompos. “Awalnya kami harus menunggu daun kering dulu, dipukul – pukul sampai hancur baru bisa di campur dengan bahan lainnya sangat repot,” ujar Gusti Serli.
Hj.Iin Parlina mengimbau kepada guru dan siswa yang tergabung dalam tim adiwiyata yang bertugas untuk menyiapkan kompos untuk bisa menggunakan mesin dengan benar sehingga bisa menghasilkan kompos yang baik dalam jumlah yang banyak. “Ketika menggunakan hati-hati agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan,” pesan Hj.Iin Parlina.
Dengan adanya mesin pencacah daun untuk pembuatan kompos ini diharapkan tim adiwiyata yang bertugas untuk menyiapkan kompos bisa lebih banyak lagi mengasilkan kompos untuk memenuhi kebutuhan pupuk tanaman di lingkungan madrasah agar semua tanaman yang ada bisa tumbuh dengan subur, lingkungan madrasah bisa menjadi lebih hidup sehingga tercipta suasana madrasah yang asri dan nyaman untuk melakukan kegiatan belajar mengajar.(Kmd)