
Muara Enim (Kemenag Sumsel)—Untuk mempererat tali silahturahmi dengan pondok pesantren wakil kepala madrasah bidang Humas Sri Wahyuni berserta beberap orang guru Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim menghadiri undangan dari Pesantren Tahfizh dan Dakwah Laa Roiba menyelenggarakan acara kesyukuran momentum bersejarahnya saat memperingati ulang tahun ke-6 pada hari kami 15 Mei 2025 .
Kesyukuran Milad ke 6 tahun menjadi momentum penting bagi Pesantren Tahfizh dan Dakwah Laa Roiba dalam mendorong pendidikan berkualitas dan kemandirian ekonomi pesantren. Pesantren Tahfizh dan Dakwah Laa Roiba memiliki agenda penting untuk meningkatkan kualitas SDM dan kepemimpinan kolektif. Pesantren Tahfizh dan Dakwah Laa Roiba juga memberikan respons atas perkembangan era disrupsi yang ditandai oleh loncatan perkembangan IT.
Sri Wahyuni mengucapkan selamat atas capaian luar biasa Pesantren Pesantren Tahfizh dan Dakwah Laa Roiba dalam mencapai usia ke 6 tahun. Sri Wahyuni mewakili Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim memberikan apresiasi tinggi terhadap komitmen lembaga dalam memberikan pendidikan holistik serta menciptakan lingkungan bersih, edukatif dan mendorong kreatifitas santri melalui berbagai program yang dirilis.
“Kita juga merasa bangga melihat kriprah para santri dihasilkan oleh Pesantren Tahfizh dan Dakwah Laa Roiba selama 6 tahun terakhir banyak agenda yang reatif dan sangat profesional. Lembaga ini merupakan contoh nyata semangat pendidikan dan semoga akan terus melahirkan generasi-generasi individu berbakat yang memberikan kontribusi positif bagi bangsa,” ujar Sri Wahyuni.
Acara tersebut diramaikan oleh berbagai pertunjukan budaya dan pameran seni tradisional Islam, yang menampilkan kekayaan dan keragaman budaya Indonesia yang merupakan bagian penting dari pendekatan pendidikan pesantren. Para santri sepanjang area pesantren menyambut kedatangan menteri dengan menampilkan berbagai kreasi budaya nasional dan islami. (Kmd)