
Muara Enim, Inmas
Kepala MAN 1 Muara Enim menerima Mahasiswa Praktik pengalaman Lapangan Kependidikan (PPLK) dari STI Tarbiyah Muara Enim di ruang Kepala pada Senin (15/7). Hadir mendampingi kepala madrasah Waka Kurikulum Sri Astuti. Pada saat penyerahan mahasiswa PPLK II ini didampingi oleh dosen pembimbing , Marsip Agustam, S.Pd., M.Pd.I. Acara penyerahan dilaksanakan sekitar 45 menit. Kemudian dilanjutkan dengan obrolan santai terkait peningkatan mutu calon guru melalui PPLK II.
Acara penyerahan dibuka oleh Waka Kurikulum dengan sedikit pengantar terkait SOP pelaksanaan mahasiswa Magang atau praktik dari beberapa perguruan tinggi. Pada kesempatan itu beliau menyampaikan secara teknis bimbingan yang akan diberikan oleh guru pamong. Beliau juga menekankan agar mahasiswa selalu melakukan koordinasi dengan guru pamong. Banyak bertanya dan mengikuti peraturan yang ada di madrasah.
Kemudian acara dilanjutkan dengan penyerahan mahasiswa magang. Dosen Pembimbing, Marsip Agustam, S.Pd., M.Pd.I menyampaikan bahwa kegiatan PPLK II merupakan program yang wajib dilakukan oleh mahasiswa. Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Muara Enim Menyerahkan 7 Mahasiswa/i di MAN 1 Muara Enim, Ketujuh mahasiswa tersebut adalah Alghifari Hibatullah Dini, A’izatun Hikmah, Elsa Nadila Nordi, Kartika Citra Destari, Meisita Dwi Putri, Novilda Sari, dan Syakirin. mereka merupakan mahasiswa Jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI). Beliau sangat berharap agar mahasiswa yang PPLK II dapat menggali pengalaman mengajar yang sebanyak-banyaknya di madrasah ini melalui guru Pamong. Beliau juga mengharapkan bimbingan dari pihak madrasah kepada mahasiswa yang magang ini, ungkapnya.
Kepala Madrasah, Hj. Iin Parlina, S.Pd., M.M. menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Muara Enim yang telah memberikan kepercayaan kepada MAN 1 Muara Enim sebagai tempat Magang Mahasiswa. Beliau juga berpesan agar mahasiswa memanfaatkan waktu magang untuk menambah pengetahuan dan pengalaman dalam mengajar. Persiapkan diri sejak sekarang untuk menjadi guru professional. Selain kegiatan pembelajaran mahasiswa juga harus ikut kegiatan-kegiatan lain yanag ada di madrasah. Kegiatan di madrasah juga sangat penting untuk memperkaya pengalaman terkait kelembagaan serta berbagai komponen kegiatan di luar pembelajaran, katanya menutup sambutan. (dky)