
Muara Enim, Inmas
Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim sudah mulai bersiap-siap mengadakan kegiatan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Pelajaran 2022/2023. Madrasah menunjuk Puspalena sebagai ketua PPDB dan Hasanahwati sebagai wakilnya. Kamis (3/2), beberapa panitia inti diundang untuk mengikuti rapat perdana di ruang kerja kepala madrasah dengan tetap menerapkan dan memperketat protokol kesehatan covid-19. “Saya tidak ingin menjelang tahun ajaran baru, sekolah biasanya sudah mulai melakukan seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Seperti biasa kembali saya menekankan di PPDB tahuun ini tidak dibenarkan adanya praktek-praktek korupsi dalam PPDB yang seringkali banyak diabaikan oleh masyarakat tetapi cukup meresahkan orang tua dan pegiat pendidikan karena maraknya praktek-praktek yang tidak transparan dan akuntabel di dalam pelaksanaannya”, jelas Abuddarda membuka sambutannya.
Kepala madrasah Abuddarda dalam rapat perdana PPDB 2022 memberikan arahan kepada para panitia. selain menekankan tidak ada korupsi di PPDB Abuddarda juga menginginkan penerimaan peserta didik dengan cara yang sangat baik. “Penerimaan peserta didik baru 2022 kemungkinan tetap akan dilakukan secara offline dan online. Kegiatannya memang masih cukup lama namun untuk publikasi harus dilakukan secepatnya agar calon peserta didik baru sudah memiliki gambaran,” ujarnya.
“Publikasi juga harus sesuai dengan keadaan Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim ini dan jangan ditambah-tambahi. Kita tidak menginginkan adanya calon siswa kelas sepuluh nantinya kecewa pada suatu hari karena promosi Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim dengan kenyataan tidak sama dan yang paling utama adalah untuk proses pendaftaran harus disiapkan dengan cara terbaik,” Imbuh Abuddarda.
Panitia menyepakati akan membuka pendafataran siswa baru melalui berbagai jalur seperti jalur prestasi, tahfizh, tes, undangan, kemitraan, dan reguler. Untuk Jalur Prestasi dan Tahfizh Terpadu (JPTT) masih menunggu pengumuman dari Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Sumatera Selatan. pada tahun ini publikasi akan lebih banyak melalui media sosial.