Muara Enim (Kemenag Sumsel)—Tim Adiwiyata Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim yang bertugas mengelola tanaman toga, selasa 20 Mei 2025 menlakukan Pengguntingan daun pada tanaman labu untuk memaksimalkan pembuahan dapat dilakukan dengan memangkas pucuk utama setelah muncul 5-6 daun.
Pengguntingan serta pemangkasan cabang-cabang yang tidak diperlukan untuk merangsang pertumbuhan cabang baru yang menghasilkan bunga dan buah. Atrisna guru yang mengeola tanaman toga saat melakukan pemangkasan tidak terlalu keras karena akan dapat mengurangi fotosintesis dan kesehatan tanaman, jadi perlu dilakukan dengan hati-hati.
Saat dikonfirmasi oleh tim jurnalis remaja Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim Atrisna mengatakan “Setelah tanaman labu memiliki 5-6 daun, pangkas pucuk utama untuk mendorong pertumbuhan cabang samping. Cabang-cabang ini akan menghasilkan lebih banyak bunga dan buah dan Cabang-cabang yang tidak diperlukan atau tidak produktif dapat dipangkas untuk mengalihkan energi tanaman ke cabang yang lebih baik”, jelas Atrisna.
“Saat melakukan pengguntungan dan pemangkasan jangan terlalu keras, karena dapat mengurangi jumlah daun yang diperlukan untuk fotosintesis. Pemangkasan yang tepat akan membantu tanaman tetap sehat dan produktif. Setelah muncul bunga, pemangkasan dapat membantu memastikan bahwa bunga-bunga tersebut memiliki kesempatan terbaik untuk berkembang menjadi buah”, imbuh Atrisna.
“Setelah buah mulai terbentuk, pemangkasan dapat membantu memastikan bahwa buah tersebut mendapatkan nutrisi yang cukup untuk tumbuh dan berkembang. Dengan pemangkasan yang tepat, kegiatan tim toga ini akan dapat membantu tanaman labu untuk menghasilkan lebih banyak buah dan memaksimalkan hasil panen”, tutup atrisna kepada tim jurnalis remaja Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim. (Kmd)