Muara Enim (Kemenag Sumsel) – Beberapa siswa-siswi perwakilan dari MAN 1 Muara Enim turut serta aktif dalam kegiatan Seminar dan Sosialisasi Pemuda Tanggap Adat, Tradisi, dan Mitigasi Bencana (ATM). Acara yang diselenggarakan oleh pemerintah Kabupaten Muara Enim melalui Dinas Pemuda dan Olahraga ini berlangsung di di Hotel Griya Serasan Muara Enim. Kamis (4/12/2025)
.
Kegiatan ini bertujuan untuk membekali generasi muda dengan kesadaran dan keterampilan praktis dalam menghadapi potensi bencana alam serta memupuk kepedulian terhadap pelestarian nilai-nilai adat dan tradisi lokal.
Membangun Karakter dan Kesiapsiagaan. Program Pemuda Tanggap ATM dirancang sebagai inisiatif strategis untuk mengintegrasikan pengetahuan mitigasi bencana dengan pemahaman budaya yang mendalam. Selama seminar, para peserta menerima materi dari narasumber ahli di bidang kebencanaan.
Pentingnya kearifan lokal dalam menjaga lingkungan dan memperkuat kohesi sosial seperti Mitigasi Bencana: Pengetahuan dasar tentang jenis bencana di daerah setempat, jalur evakuasi, dan tindakan penyelamatan diri.
“Partisipasi siswa kami dalam forum ini sangat krusial, Ini bukan hanya soal menambah wawasan kebencanaan, tetapi juga menanamkan rasa tanggung jawab sebagai bagian dari komunitas yang peduli terhadap keselamatan bersama dan warisan budaya daerah,” jelas Gustie Serli Guru pendamping pada kegiatan ini.
Para siswa yang hadir menunjukkan antusiasme tinggi, terlibat aktif dalam sesi tanya jawab dan simulasi singkat yang diberikan. Salah satu perwakilan siswa dari MAN 1 Muara Enim menyatakan, “Banyak sekali ilmu baru yang kami dapatkan, terutama bagaimana cara bertindak cepat dan tepat saat terjadi bencana, dan pentingnya budaya lokal sebagai bagian dari identitas kami. Kami siap menjadi agen perubahan di lingkungan sekolah dan tempat tinggal kami.” ujarnya.
Melalui kegiatan ini, diharapkan para siswa MAN 1 Muara Enim akan dapat menjadi pelopor dalam menyebarluaskan informasi mitigasi bencana di lingkungan masing-masing, sekaligus menjadi generasi muda yang sadar akan pentingnya menjaga adat istiadat di era modernisasi. (Kmd)
