
Muara Enim, nmas
Salah satu usaha Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim yang tergabung dalam Ikatan Keluarga Besar MAN 1 Muara Enim (IKMAN) untuk mempererat tali silahturahmi dan meningkatkan rasa kepedulian dengan sesama muslim kembali membuktikan Kekompakan mereka yaitu usai kegiatan KBM di madrasah dengan bersama-sama menjenguk anak guru sejarah indonesia Meifah yang sakit dan harus dirawat dirumah sakit Rabain Muara Enim. Dengan di komandoi oleh Wakil kepala bidang Akademik Sri Astuti. Kamis (12/10).
Menurut Al-Imam dan Al-Ghazali memang ada beberapa adab menengok orang sakitseperti tidak berlama-lama di sisinya agar ia tidak merasa bosan. Meminimalisir pertanyaan tentang kondisinya, karena banyak bertanya dapat menyusahkan hatinya. Menampakkan rasa belas kasihan kepadanya.
“Kegiatan muli menjenguk sseorang muslim yang sedang sakit ini adalah salah satu amal salih berpahala besar. Selain menjalin silaturahmi, bisa juga menghibur orang yang sedang sakit tersebut. Jika kita telah berlaku mulia dan mulia pula langkah kita, dan insya allah akan menempati rumah di surga”, jelas Sobirin Guru Fiqih di Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim yang juga mengikuti kegiatan ini”, jelas Sri Astuti.
“Seluruh warga Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim mendoakan semoga anak dari dari ibu Meyfa dapat di berikan kesembuhan seperti sediakala, sehingga dapat berkumpul dan bermain kembali dengan keluarga”, imbuh Sri Astuti sambari memberikan uang bantuan dari guru dan pegawai yang tergabung dalam IKMAN.
Meifah yang sedang tertimpa musibah karena anaknya yang sakit dan harus dirawat dirumah sakit Rabain mengatakan “saya dan keluarga mengucapan terima kasih sebesar-besarnya kepada para guru dan staf beserta wakil kepala madrash bidang akademik Kamad Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim dikarenakan sempat meluangkan waktu nya untuk membesuk dan mendo’akan akan kesembuhan anak saya”, ujarnya. (Kmd)