Muara Enim (Kemenag Sumsel)—Sebuah kado di awal tahun 2025 datang kepada Tenaga Non- ASN Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim. Sejumlah delapan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim dinyatakan lulus pada seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Kementerian Agama Tahap 1 Tahun 2024. Ucapan selamat dan syukur disampaikan di hari pelantikan mereka pada hari senin 26 Mei 2025.
Delapan nama PTK yang lulus adalah Siti Hajeriah, Septi, Meifa, Efran, Lukman Nulhakim, Susi, Lisniarti dan Lisna Ningsih. Kedelapan PTK tersebut setelah dilantik bersama-sama merasa gembira dan mengucapkan rasa syukur dan terima kasih atas semua dukungan seluruh keluarga besar Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim.
“Alhamdulillah tahun ini kami dinyatakan lulus seleksi PPPK Kemenag setelah melalui beragam tes. Infonya kami dapat di malam tahun baru pada akun CASN BKN. Semua doa dan dukungan keluarga, rekan, dan tentunya keluarga besar Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim, kami ucapkan ribuan terima kasih”, jelas Efran saat dikonfirmasi oleh tim jurnalis remaja Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim usai mengikuti pelantikan.
Kepala Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim Hj.Iin Parlina turut mengucapkan selamat kepada para PTK yang telah dinyatakan lulus PPPK. Ia berharap mereka yang telah lulus dapat terus meningkatkan kinerja dan dedikasinya dalam memajukan pendidikan di Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim.
“Saya ucapkan selamat kepada Siti Hajeriah, Septi, Meifa, Efran, Lukman Nulhakim, Susi, Lisniarti dan Lisna Ningsih kalian semua. Ini merupakan sebuah kado tahun baru yang luar biasa dan prestasi yang membanggakan bagi Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim. Saya berharap kalian yang baru saja dilantik dapat terus meningkatkan kinerja dan dedikasinya dalam mengabdi di Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim,” ujar Hj.Iin Parlina.
Selain ucapan selamat, Hj.Iin Parlina juga mengingatkan kepada para PTK yang telah lulus PPPK bahwa ada hak dan tanggung jawab yang baru yang harus diemban setelah menjadi PPPK. “Setelah bapak ibu resmi dilantik menjadi PPPK, ada hak dan tanggung jawab yang baru. Sebagai PPPK harus lebih disiplin, profesional, dan menjadi individu yang berintegritas dalam menjalankan tugasnya,” imbuh Hj.Iin Parlina. (Kmd)