
Muara Enim (Kemenag Sumsel)—Panitia Adiwiyata Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim terus berbenah untuk mempersiapkan keikutsertaan pada Adiwiyata tingkat nasional dan mandiri dengan melengkapi berbagai kelengkapan yang diperlukan dalam penilaian pada hari kamis 17 April 2025.
Sekolah Adiwiyata adalah program pemerintah yang dilaksanakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI melalui Peraturan Menteri LHK No. 52 Tahun 2019 Tentang Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah. Sedangkan makna dari Adiwiyata itu sendiri adalah upaya membangun program atau wadah yang baik dan ideal untuk mendapatkan ilmu pengetahuan dan berbaggai norma serta etika yang dapat menjadi dasar manusia menuju terciptanya kesejahteraan hidup untuk cita-cita pembangunan berkelanjutan, secara singkat Adiwiyata merupakan nama proram pendidikan lingkungan hidup.
Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim merangkak sedikit demi sedikit menata lingkungannya menjadi madrasah yang asri, hijau, bersih, indah dan nyaman dengan salah satu program unggulannya yaitu Sekolah Adiwiyata. Program ini bukan sekedar menjadikan lingkungan madrasah menjadi hijau, asri, bersih, indah dan nyaman saja, tetapi bagaimana madrasah berusaha memberikan pemahaman terhadap siswa dan masyarakat tentang pentingnya menjaga kelestarian lingkungan hidup sehingga menjadi karakter dan kebiasaan bagi siswa pada khususnya dan masyarakat luas pada umumnya. Madrasah dalam hal ini tidak dapat melakukannya sendiri, butuh adanya dukungan dari berbagai pihak, dinas terkait,, instansi terkait dan lingkungan sekitar dalam memberikan infornasi dan edukasi tentang sekolah Adiwiyata.
“Saat ini kami sedang bahu membahu bersama guru, komite dan orangtua siswa dalam rangka mempersiapkan adiwiyata nasional”. ujar Hj,Iin Parlina selaku Koordinator adiwiyata Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim.
“Kegiatan dalam penghijauan lingkungan madrasah yang kami lakukan dan melibatkan seluruh warga madrasah yang terdiri dari siswa, komite madrasah, dan orangtua siswa diantaranya pembibitan tanaman hias, hutan sekolah, budidaya ikan nila, TOGA (Tanaman Obat Keluarga) madrasah dan pengelolaan limbah dan sampah. jelas Rini Agustiningsih pembina Adiwiyata Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim.
Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim juga sangat meminta dukungan dan supportnya kepada semua pihak agar Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim bisa menjadi Sekolah Adiwiyata tingkat Nasional dan dapat lanjut ke jenjang berikutnya menjadi Sekolah Adiwiyata Mandiri, harap guru yang selalu energik ini. Kepala Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim Hj.Iin Parlina mengharapkan kepada semua warga madrasah kiranya untuk senantiasa bersinergi dan terus menjalin komunikasi yang baik dalam mewujudkan madrasah yang berwawasan lingkungan hidup. (Kmd)