Muara Enim (Kemenag Sumsel) —Oprator Adiwiyata Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim Diky Firmasnyah, senin 28 April 2025 menyerahkan File Bukti Fisik dan Aplikasi Adiwiyata tingkat nasional kepada Dinas Lingkungan Hidup & Kehutanan Kabupaten Muara Enim
Sekolah perlu menyerahkan file bukti fisik dan aplikasi Adiwiyata ke Dinas Lingkungan Hidup & Kehutanan sebagai bagian dari proses pendaftaran atau penilaian untuk menjadi sekolah Adiwiyata. Prosedur ini melibatkan beberapa tahap, termasuk sosialisasi program, penyampaian berkas, asistensi dari tim penilai, penilaian dokumen, tinjau lapangan, dan penetapan sekolah Adiwiyata.
“Penyampaian Berkas ini merupakan bukti dari Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim yang ingin menjadi Adiwiyata tingkat nasional jadi perlu menyampaikan berkas pendaftaran dalam bentuk file digital (soft file) ke Dinas Lingkungan Hidup & Kehutanan. dan Asistensi Berkas, Tim penilai akan melakukan pengecekan kelengkapan berkas pendaftaran untuk memastikan semua persyaratan terpenuhi”. jelas kepala Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim Hj.IIn Parlina..
“Penilaian Dokumen, Jika berkas lengkap, tim penilai akan melakukan penilaian dokumen pendaftaran berdasarkan kriteria tertentu dan Tinjau Lapangan, Jika sekolah lolos tahap penilaian dokumen, tim penilai akan melakukan tinjau lapangan untuk mengecek kesesuaian antara dokumen dan kondisi di lapangan. Selanjutnya adalah penetapan yaitu Setelah tinjau lapangan, tim penilai akan membuat berita acara penetapan dan sekolah yang memenuhi syarat akan ditetapkan sebagai sekolah Adiwiyata”. imbuh Hj.IIn Parlina kepada tim jurnalis madrasah.
Urutan dari kegiatan tersebut adalah merupakan tujuan Adiwiyata itu sendiri yaitu Program Adiwiyata bertujuan untuk menciptakan sekolah yang peduli lingkungan, di mana siswa dan guru memiliki kesadaran dan tanggung jawab dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan. Sekolah Adiwiyata juga diharapkan menjadi contoh bagi sekolah lain dalam menerapkan praktik. (Kmd)