Muara Enim (Kemenag Sumsel)—Berlokasi di Pemkab Muara Enim Kepala Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim Hj.Iin Parlina menugaskan empat siswa dan satu guru BK Defi Yolanda sebagai pendamping pada hari Kamis 19 Juni 2025 mengikuti kegiatan Sosialisasi Pencegahan Perkawinan Usia Anak dan perkawinan di bawah 19 tahun.
Kegiatan sosialisasi pencegahan perkawinan usia anak, termasuk perkawinan di bawah usia 19 tahun ini penting untuk meningkatkan kesadaran siswa Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim tentang dampak negatif perkawinan usia muda dan mendorong perubahan perilaku serta kebijakan yang mendukung erlindungan hak anak. Sosialisasi ini juga bertujuan agar siswa memiliki pemahaman yang lebih baik tentang kesehatan reproduksi dan kesiapan mental serta finansial sebelum memutuskan untuk menikah.
“Pentingnya Sosialisasi ini untuk meningkatkan Kesadaran siswa Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim karena pada kegiatan sosialisasi ini siswa di berikan pemahaman yang lebih baik tentang dampak negatif perkawinan usia anak, seperti risiko stunting, putus sekolah, dan masalah kesehatan. Kegitatan ini juga diharapkan akan mendorong Perubahan Perilaku siswa lebih bijaksana dalam mengambil keputusan terkait pernikahan dan menghindari pernikahan di bawah usia yang diizinkan”, jelas Defi Yolanda.
“Dengan mengikuti kegiatan ini juga pengetahuan siswa Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim akan meningkat tentang Pemahaman Kesehatan Reproduksi karena disosialisasi juga mencakup informasi tentang kesehatan reproduksi, membantu siswa Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim memahami pentingnya menjaga kesehatan diri dan calon pasangan dan mudah-mudahan siswa Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim yang ikut pada kegiatna in akan bisa mensosialisasikan Peran Keluarga dan Masyarakat dalam mencegah pernikahan din”, imbuh Defi Yolanda yang dikonfirmasi oleh tim jurnalis remaja Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim usai mengikuti kegiatan ini. (Kmd)