Muara Enim (Kemenag Sumsel) –Implementasi Keputusan Menteri Agama (KMA) Nomor 1503 Tahun 2025 tentang Pedoman Implementasi Kurikulum Madrasah mendapat sambutan hangat dari Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim. Kepala Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim sepakat bahwa kurikulum baru yang menekankan pada “pembelajaran mendalam dan berbasis cinta” ini akan membawa dampak positif signifikan terhadap mutu lulusan.
Respons cepat terlihat di Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim yang langsung bergerak cepat melakukan sosialisasi internal. Pihak madrasah menyatakan kesiapan mereka untuk mengimplementasikan fokus kurikulum baru ini. Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim mengimplementasi kurikulum merdeka (yang menjadi dasar KMA 1503/2025), dengan fokus pada pengembangan multi-keterampilan dan pembangunan karakter.
Kepala Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim melihat KMA terbaru ini sebagai penguat regulasi terhadap praktik baik yang sudah Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim jalankan, meskipun mengakui adanya tantangan kompleks dalam pelaksanaan di lapangan.
Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim menyoroti bahwa kurikulum baru ini dirancang untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, dan mandiri.
Meskipun diwarnai optimisme, tantangan adaptasi, terutama terkait kesiapan sumber daya manusia dan infrastruktur digital, tetap menjadi perhatian. Secara umum, tanggapan dari kepala Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim ini menunjukkan adanya komitmen kuat dan pandangan positif bahwa KMA 1503 Tahun 2025 adalah instrumen penting untuk mentransformasi pendidikan madrasah menjadi lebih unggul, responsif terhadap perkembangan zaman, dan menghasilkan lulusan yang berkualitas secara akademik maupun spiritual. (Kmd)