man1menim.sch.id Berita MAN 1 Muara Enim Siap Implementasikan Fondasi Pendidikan Berkualitas

MAN 1 Muara Enim Siap Implementasikan Fondasi Pendidikan Berkualitas

Muara Enim (Kemenag Sumsel)—Guru MAN 1 Muara Enim Mega bersama guru-guru dari berbagai jenjang pendidikan memadati Aula Dewan Pendidikan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Muara Enim, Selasa (2/12/2025) untuk menghadiri kegiatan advokasi dan sosialisasi program Wajib Belajar (Wajar) 13 Tahun. Acara ini menandai langkah serius pemerintah daerah dalam menyamakan persepsi dan memperkuat komitmen terhadap kebijakan pendidikan nasional yang mencakup Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga Sekolah Menengah Atas/Kejuruan (SMA/SMK).

Kegiatan advokasi ini memiliki dampak signifikan, terutama dalam mempersiapkan ekosistem pendidikan di tingkat lokal, dengan fokus utama pada beberapa aspek seperti Program Wajar 13 Tahun menekankan pentingnya satu tahun prasekolah atau PAUD sebagai fondasi awal. Para guru PAUD, khususnya, mendapatkan pemahaman mendalam tentang peran vital mereka dalam membentuk karakter dan kesiapan anak sebelum memasuki jenjang pendidikan dasar.

“Advokasi ini menjadi wadah bagi Disdikbud untuk menggenjot kualitas tenaga pendidik, baik melalui skema pelatihan, penyediaan sarana pendukung, maupun dorongan untuk memenuhi kualifikasi minimal S1, terutama bagi guru PAUD. Salah satu target utama dari gerakan ini adalah menurunkan angka ATS. Melalui pemahaman yang seragam di antara para guru dan pemangku kebijakan, diharapkan mekanisme pengawasan dan intervensi dini dapat berjalan lebih efektif di lapangan”. jelas Mega.

Acara ini mendorong kemitraan erat antara sekolah, orang tua, dan pemerintah daerah. Dukungan regulasi lokal yang kuat sangat krusial untuk menjamin kepastian hukum dan optimalisasi sumber daya demi perlindungan hak anak atas pendidikan. Dalam sambutannya perwakilan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Muara Enim menekankan bahwa suksesnya program ini membutuhkan dukungan kuat dari semua pihak. “Implementasi Wajib Belajar 13 tahun harus menyentuh aspek pendidikan karakter, kemampuan berinteraksi sosial, dan kesiapan anak menghadapi jenjang pendidikan dasar sejak PAUD,” imbuh Mega.

Saat dikonfirmasi kepala MAN 1 Muara Enim mengatakan dengan adanya advokasi ini, para guru diharapkan dapat menjadi agen perubahan utama yang mengimplementasikan program secara sistematis dan terukur di satuan pendidikan masing-masing, demi terwujudnya generasi emas Indonesia di masa mendatang. Rencana tindak lanjut dari kegiatan ini mencakup penyusunan Rencana Kerja Anggaran (RKA) yang berfokus pada pemerataan akses dan mutu pendidikan. (Kmd)

6 Likes

Author: admin

https://man1menim.sch.id/