Muara Enim, inmas.
Walaupun di tengah masa pandemi Covid-19, semangat siswa MAN 1 Muara Enim tidak dapat di hilangkan. Antusias siswa MAN 1 Muara Enim dalam mengikuti upacara bendera dalam memperingati hari sumpah pemuda mulai dari memakai baju adat hingga menyanyikan lagu Bangun Pemuda Pemudi yang di ciptakan oleh Alfred Simanjuntak. dengan tetap mengutamakan dan memperketat protokol kesehatan covid-19. Kamis(28/10).
“Dalam menyanyikan sebuah lagu yang berjudul Bangun Pemuda Pemudi, dapat mengobarkan semangat jiwa siswa MAN 1 Muara Enim, dengan dinyanyikan nya lagu bangun pemuda tersebut tidak hanya semangat yang mereka kobarkan kini, mereka telah memiliki peranan sekaligus pemegang pemersatu dan penerus perjuangan dari para pemuda terdahulu yang kini telah gugur, dengan kata lain masa depan bangsa Indonesia tergantung pada golongan pemuda kini yang merupakan generasi para penerus bangsa”, jelas Wakil kepala madrasah bidang kesiswaan Puspalena.
Makna yang terkandung dalam lagu bangun pemudi pemuda adalah ajakan kepada para pemudi dan pemuda untuk mencintai tanah airnya, dan berkewajiban menjaga NKRI. Lagu-lagu nasional yang kita miliki selalu mempunyai arti yang sangat mendalam, tentang rasa cinta tanah air, patriotisme dan juga semangat juang, Kita sebagai generasi penerus bangsa yang tidak mengetahui sulitnya berjuang melawan penjajah, maka kita harus tetap menjaga NKRI ini, dengan semangat juang dan rasa cinta tanah air.
Setelah di konfirmasi oleh TJR MAN 1 Muara Enim, Dwinta siswi MAN 1 Muara Enim berbicara, “Mengenai ikrar sumpah pemuda yang telah di ucapkan bersama-sama ,kami memahami dari perjuangan pemuda terdahulu,tugas kami untuk mengambil alih perjuangan dan melanjutkan cita-cita bangsa sehingga kami dapat bersama-sama membangun semangat dari generasi perjuangan pemuda terdahulu , dengan lagu Bangun Pemuda itu kami pun memahami bahwa kini ,nanti dan sampai mati kami akan bisa menjadi contoh bagi setiap pemuda yang akan mendatang ,dapat melanjutkan perjuangan pemuda terdahulu” ujarnya. (TJR/Taa).