Muara Enim, Inmas
Setiap hari Jum’at, Masjid Al-awabin yang bertempat di Madrasah Aiyah Negeri 1 Muara Enim rutin mengadakan sholat Jum’at dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Jum’at (5/11) kemarin. Sholat Jum’at dilakukan oleh guru laki- laki dan siswa dengan petugas adalah siswa itu sendiri. Hal ini dimaksudkan agar siswa terlatih untuk menjadi petugas sholat Jum’at seperti menjadi dari Muazin sampai dengan khatib.
MAN 1 Muara Enim sebagai madrasah yang setara dengan jenjang SMA & SMK selalu berbenah dan berusaha untuk memperbaiki serta meningkatkan kualitas pendidikannya. Tidak hanya pada aspek kurikuler, tetapi juga selalu meningkatkan kualitas pada ranah no-kurikuler dan ekstra kurikuler. Salah satu wujud dari ikhtiar dimaksud, setiap hari Jum’at, siswa lelaki mulai dari kelas X, XI hingga kelas XII diwajibkan untuk melaksanakan shalat Jum’at di MAN 1 Muara Enim. Pada awalnya ketika jumlah siswa belum sebanyak saat ini, siswa laki-laki dan perempuan melaksanakan shalat Jum’at bersama-sama di Masjid Al Awwabin.
Saat dikonfirmasi pembina keagamaan Sabhan mengatakan,”Setiap siswa dibimbing untuk bisa menjadi khatib pada sholat Jum’at di Masjid Al-awabin MAN 1 Muaraenim dan diberikan kesempatan untuk tampil secara bergiliran.Untuk hari ini siswa yang menjadi khatib adalah Fadhil Habibi dari Kelas Xll IPA 2. Selain itu dengan membiasakan siswa menjadi petugas maka mereka akan terbiasa untuk menjadi petugas sholat Jum’at di masjid di sekitar tempat tinggal mereka,” ujarnya.
“Namun ketika Masjid tak lagi mampu menampung jamaah siswanya, pelaksanaan shalat Jum’at MAN 1 Muara Enim hanya diwajibkan kepada siswa laki-laki saja, siswa akan secara bergiliran mendapat tugas sebagai petugas Jum’at, mulai dari petugas adzan, khatib, imam, wirid, hingga petugas yang membaca doa. Melalui pembinaan seperti ini, secara perlahan kemampuan siswa terus meningkat dan siap untuk menjadi petugas Jum’at di masyarakat”, imbuh Sabhan. (Yni)