Muara Enim,Inmas
Untuk meningngkatkan kemampuan Buat Tandu melalui Ekskul PMR Walaupun masih di tengah pandemi,siswa yang tergabung dalam ekstrakurikuler PMR tetap adakan pertemuan rutin setiap minggu dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Rabu (17/11). Siswa anggota Palang Merah Remja (PMR) MAN 1 Muara Enim diberikan bimbingan pembuatan tandu sederhana sebagai materi wajib yang dipahami oleh seluruh anggota PMR sebagai pengetahuan saat melakukan pertolongan pada pasien yang butuh bantuan dan ketika tidak ada alat tandu jadi.
“Saat pembuatan tandu ini respon anggota PMR sangat baik karena pada melakukan nya mereka dengan senang hati membuatnya sehingga mereka mudah memahaminya dan manfaat pembuatan tandu selain untuk mengasah kreatifivas siswa, juga berguna untuk menopang siswa yang sakit dan tidak sanggup lagi untuk berdiri.” ujar Ulia selaku pembina PMR.
Lebih lanjut ujar Aprizal pelatih PMR MAN 1 Muara Enim menambahkan, pada materi pertolongan pertama merupakan sebuah pengetahuan dan keterampilan karena jika hanya mengetahui teorinya saja tanpa melakukan latihan atau praktek, maka anggota PMR MAN 1 Muara Enim tidak terlatih ketika benar-benar menghadapi kejadian sebenarnya. “Sebaliknya jika langsung praktek tanpa membaca teori kemungkinan besar akan melakukan pertolongan yang salah pada korban,” katanya
Menurut salah satu anggota PMR, Nadia mengungkapkan “dalam keterampilan membuat tandu cepat secara khusus adalah untuk membekali setiap anggota PMR agar dapat memberikan pertolongan pertama dilapangan jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, Sempat gugup saat praktek membuat tandu tadi,” ujarnya. (TJR/ynd)