Muara Enim, Inmas
“Program Indonesia Pintar (PIP) Kementerian Agama pada di Madrasah Aliyah Negeri 1 MUara Enim haruslah tepat sasaran,” tegas Kepala Madrasah Abuddarda saat mengdakan pertemuan dengan guru Bimbingan Konseling (BP). setelah usai kegiatan pencairan dana PIP tahab 2. Jum’at (16/9)
Abuddarda meminta guru-guru yang terlibat dalam program PIP benar-benar menyaring peserta didik penerima PIP adalah siswa yang sangat membutuhkan serta memverifikasi dan memvalidasi data yang sudah disampaikan sesuai dengan kouta nominative madrasah masing-masing. “Seluruh guru ang terlibat program PIP harus secara serius mendata siswa yang mejadi tanggung jawabnya agar tepat sasaran sehingga siswa yang tidak mampu dapat tercover dalam program PIP,” katanya.
Lebih lanjut Abuddarda juga menyampaikan PIP, merupakan program penyempurnaan program BSM yang merupakan komitmen pemerintah di bidang pendidikan tanpa diskriminasi untuk semua, sesuai dengan program Nawacita pemerintahan. Sebagai program prioritas pemerintah, PIP diharapkan mampu memfasilitasi siswa agar tidak putus sekolah. “Program ini diharapkan dapat mencegah siswa dari kemungkinan putus Sekolah tidak bisa melanjutkan pendidikan akibat kesulitan biaya,” ujar Abuddarda.
Selain itu Abuddarda Bahrin menegaskan, setiap pencairan PIP harus benar-benar mempedomani juknis dan edaran yang berlaku agar nantinya tidak menyalahi dan menimbulkan kerugian. “kepada para guru yang terlibat dalam kegiatan program PIP ini saya minta setiap realisasi harus maksimal dan sekecil apapun harus tetap sampaikan,” imbuhnya pula.
Abuddarda berharap program PIP dapat dimanfaatkan maksimal oleh semua pihak agar dapat meningkatkan prestasi dan meningkatkan mutu pendidikan di Madrasah Aliyah Negeri 1 MUara Enim. “Melalui PIP ini nantinya dapat melahirkan generasi unggul dan menjadikan akan tercapai madrasah mandiri berprestasi,” pungkasnya. (Kmd)