
Muara Enim, Inmas
Mutiara Alumi MAN 1 Muara Enim tahun pelajaran 2021/2022 tampak serius memeriksa satu persatu data siswa di blanko ijazah dihadapan pegawai yang membagikan ijazah Julianah.Rabu (12/10). Sebelum ijazah diambil Jlianah menyampaikan agar penulisan data siswa kedalam ijazah harus benar-benar dipastikan sesuai, menurutnya jika ada kesalahan proses perbaikannya membutuhkan waktu lama karena harus mengirimkan laporan terlebih dahulu.
Pihak MAN 1 Muara Enim akan meminta tolong kepada siswa yang akan mengambil ijazah meyakinkan bahwa data yang yang ditulis oleh madrasah kedalam blanko ijazah sudah benar.Walu sudah sesuai dengan prosedur Sebelum menuliskan data-data siswa kedalam ijazah madrasah sudah membuat draft terlebih dahulu dengan menggunakan pensil kemudian jika sudah benar dan telah diverifikasi oleh wakil kepala sekolah urusan kurikulum maka barulah dapat ditulis menggunakan tinta hitam.
Sementara itu, Kaur TU MAN 1 Muara Enim, H.Muhammad Amin mengatakan “penulisan data siswa kedalam ijazah MAN 1 Muara Enim tahun pelajaran 2021 sudah sesuia dengan petunjuk teknis (juknis) Kementerian agama RI. Pengisian data muatan lokal (mulok) yang ditulis adalah mulok yang ada Pergubnya. Menurutnya dalam menulis ijazah tidak boleh ambigu harus sesuai juknis”, jelasnya.
“Setelah mengambil blanko ijazah siswa harus teliti dalam mengecek nomer hingga jumlah ijazah yang diterima tujuannya agar tidak ada data dalam penulisan ijazah yang salah ataupun terjadi kekeliruan. Guna memperlancar penulisan ijazah dan menghindari terjadinya kesalahan madrasah juga telah membuat tim pnulis ijazah, kemudian konsep ijazah (sesuai perka) diisi dengan ditulis pensil terlebih dahulu dan dikoreksi oleh Tim dam penulisan Ijazah berdasarkan konsep ijazah”, imbuh H.Muhammad Amin. (Kmd)