
Muara Enim, Inmas
Menyikapi fenomena masyarakat Indonesia yang sering menggelar acara pengajian baik dalam suasana suka maupun duka, seperti acara yasinan, tahlilan di rumah duka, dan acara syukuran, Abuddarda kepala madrasah Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim memberikan pembekalan ilmu alat kepada siswa agar untuk siap berkontribusi di masyarakat. Selasa (3/10).
Ilmu alat yang dimaksud adalah keterampilan dalam memandu dan mengisi acara keagamaan di masyarakat, seperti menjadi MC, Qori, pemimpin pembacaan surat Yasin, tahlil, dan doa. Untuk mendukung kegiatan ini, Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim menyediakan fasilitas dan memberikan pembekalan ilmu melalui mata pelajaran tertentu di dalam kelas. Selain itu, setiap hari Jumat, madrasah ini menyelenggarakan praktik petugas sholat jum’at.
Saat dikonfirmasi Abuddarda mengatakan ” saya sangat mengapresiasi yang tinggi kepada para siswa yang bertugas maupun yang menjadi jamaah dalam acara keagamaan di masyarakat tersebut, seperti siswi kita Reka yang terpilih untuk mengisi acara maulid di mesjid Darusslam sebagai pembaca kalam suci Al Qur’an. Saya telah menjelaskan berkali-kelai kepada swluruh siswa bahwa orang yang memiliki kemampuan dalam memimpin acara seperti pembaca kalam suci Al Qur’an, pembacaan surat Yasin, tahlil, doa, dan menjadi MC akan mendapatkan kedudukan terhormat di masyarakat. Hal ini sejalan dengan janji Allah, bahwa Allah akan mengangkat derajat orang-orang yang beriman dan berilmu pengetahuan”, jelas Abuddarda.
“Dengan adanya pembekalan ilmu alat ini, diharapkan siswa Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim dapat memberikan kontribusi positif dalam berbagai acara keagamaan di masyarakat. Keterampilan ini tidak hanya meningkatkan kepercayaan diri mereka, tetapi juga membantu dalam berinteraksi dan berdakwah di lingkungan masyarakat. Semoga program ini memberikan manfaat yang baik bagi siswa dalam menjalani peran mereka sebagai generasi yang beriman dan berbudi pekerti luhur”, imbuh Abuddarda. (Kmd)