
Muara Enim, Inmas
Bertempat di ruang lab.Komputer, Rabu 24 Juli 2024 Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim Pelaksanaan Uji Validitas AKMI Instrumen tahap II dilaksanakan pada tanggal 24-25 Juli 2024. Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia (AKMI) merupakan penilaian kompetensi dasar terhadap seluruh siswa madrasah baik itu yang berada di jenjang MI, MTs, maupun MA.
Dalam pelaksanaannya AKMI mengukur kemampuan siswa madrasah pada beberapa jenis literasi, yaitu literasi membaca, literasi sains, literasi numerasi, dan literasi sosial budaya. Selain mengukur hal tersebut, melalui AKMI, Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama juga ingin mengetahui bagaimana karakter seorang siswa madrasah melalui survei karakter. Dalam prosesnya tersebut, maka diperlukanlah soal yang valid untuk menilai siswa madrasah. Dalam hal ini Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama meminta bantuan kepada madrasah-madrasah terpilih untuk melaksanakan uji validasi instrumen. Terkait pelaksanaan tersebut, Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim terpilih sebagai salah satu perwakilan madrasah tingkat MA dari Sumsel.
“Pelaksanaan uji validasi instrumen untuk tahap II dilaksanakan di sekolah untuk beberapa kelas. Sedang, untuk kelas yang lain mengerjakan di rumah masing-masing. Dalam pelaksanaan pagi tadi dapat dibilang berjalan lancar, walaupun terjadi kendala saat perpindahan antar paket soal. Namun, kendala tersebut tidak mempengarui lancarnya kegiatan karena proses penanganan yang cepat dari pihak helpdesk dan Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama”, jelas wakil kepala bidang Akademik Sri Astuti saat dikonfirmasi usai memantau kegiatan uji validasi AKMI tahab ke II sesi pertama.
Pelaksanaan AKMI ini, siswa dapat mengerjakan melalui laptop, tablet atau handphone android dengan membuka aplikasi web AKMI. Aplikasi web AKMI juga mengakses kamera, mikropon, dan notifikasi. Proses pengerjaan siswa juga dapat selalu dipantau melalui aplikasi pengawas. Salah satu pengawas, Ferida Ariyani saat ditemui setelah pelaksanaan mengatakan bahwa uji validasi instrumen tahap II ini dilaksanakan dengan dua moda, ada yang melaksanakan di rumah dan ada yang melaksanakan di madrasah.
“Kami melihat aplikasi sudah baik dan bagus, jadi untuk tahap II ini kami laksanakan dua moda, ada yang mengerjakan di rumah dan ada yang mengerjakan di madrasah, bagi yang terkendala jaringan dan terkendala sarana maupun prasarananya dirumah, maka kami panggil ke madrasah” ujarnya kepada tim jurnalis madrasah. (Kmd)