Muara Enim
Kepala Madrasah Aliyah Negeri 1 mMuara Enim Hj.Iin Parlina, Senin 26 Agustus 2024 menugaskan guru BP Panca dan beberapa siswa yang Anggota PIK-R MAN 1 Menim untuk mengikuti Kegiatan Workshop Upgrade “Tentang Kita” Life Skill dan Kekerasan Seksual di Hotel Griya Sentesa Muara Enim
Kegiatan Workshop Upgrade “Tentang Kita” Life skill dan Kekerasan Seksual diselenggarakan selama 3 hari ini diselenggarakan olah Latbang Perwakilan BKKBN Kabupaten Muara Enim.Kegiatan ini melibatkan Forum Generasi Berencana (GenRe),dan Pengelola Program ketahanan Remaja dan siwa SMA/SMK/MA seKabupaten Muara Enim.
Materi-materi yang disampaikankan oleh perwakilan dari Tim Pokja Ketahanan Remaja, dari pemateri sangatlah bermanfaat, membuat siswa lebih tahu tentang diri mereka sendiri, apa yang siswa inginkan, lebih percaya diri, membuat kita lebih bersemangat untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi dan tidak takut melangkah kedepannya, karena dalam workshop ini juga sudah siswa diajak dalam permainan games yang seru-seru kita di ajak untuk berpikir kritis dan berfikir kreatif”, jelas Panca saat dikonfirmasi.
“Peningkatan penguasaan Life Skill pada remaja merupakan upaya memberdayakan remaja agar dapat mengambil tindakan positif. untuk melindungi dirinya dan meningkatkan kesehatan dan hubungan sosial yang positif. Melalui penguasaan Life Skill remaja dapat melawan tantangan ini dan melindungi siswi mereka dari kehamilan remaja, PMS, HIV/AIDS, penyalahgunaan NAPZA, pelecehan seksual, dan banyak masalah kesehatan lainnya”, imbuh Panca kepada tim jurnalis remaja MAN 1 Muara Enim.
Sedangkan Hj. Iin Parlina saat dikonfirmasi mengenai keikutsertaan siswa dan gurunya pada kegiatan ini mengatakan “Melalui penguasaan materi substansi life skill dan kekerasan seksual, remaja diharapkan mampu menghadapi tuntutan dan tantangan hidup, mampu mengendalikan diri, menghindari diri dan berani menolak perilaku negatif yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain. Remaja diharapkan memiliki ketahanan diri Untuk tidak melakukan pernikahan dini, tidak melakukan hubungan seksual sebelum menikah dan tidak melakukan penyalahgunaan NAPZA”, jelas Hj, Iin Parlina. (Kmd)