Muara Enim, Inmas
Para pendidik Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim menunjukkan kekompakan dan kebersamaan mereka dengan menggunakan seragam Batik pada kegiatan unjuk kebolehan ektrakurikuler siswa. Kegiatan ini dilaksanakan di Lapangan Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim pada hari Kamis 26 September 2024 yang melibatkan seluruh guru dan staf madrasah.
Pelaksanaan kegiatan ini diawali dengan upaya menjalin komunikasi yang baik antara kepala madrasah, guru, dan staf. Tujuan komunikasi ini adalah untuk memastikan semua pihak memahami tujuan penggunaan seragam tersebut. Selain itu, diusahakan pula penyediaan seragam Persatuan Guru Madrasah bagi seluruh guru dan staf agar seragam tersebut dapat digunakan secara serentak. Berbagai kegiatan bersama seperti upacara atau acara khusus diadakan untuk memperlihatkan kekompakan. Seluruh stakeholder dilibatkan dalam kegiatan ini guna membangun rasa kebersamaan yang kuat.
Selain menggunakan seragam batik, para pendidik Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim juga kompak mengenakan seragam batik PGMI (Persatuan Guru Madrasah Indonesia) dan PGRI (Persatuan Guru Republik Indonesia) pada momen-momen tertentu. Penggunaan seragam batik ini semakin memperkuat identitas dan kebersamaan di antara para pendidik.
“Tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk menumbuhkan rasa persatuan dan solidaritas di antara para guru dan staf Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim. Dengan seragam yang seragam, diharapkan dapat tercipta lingkungan kerja yang harmonis dan kompak. Selain itu, seragam ini juga diharapkan dapat membentuk identitas visual yang kuat dan positif bagi Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim di mata masyarakat”, jelas wakil kepala madrasah bidang Humas Sri Wahyuni.
“Kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan citra madrasah sebagai lembaga pendidikan yang terorganisir dan profesional. Dengan adanya rasa kebersamaan dan kekompakan, diharapkan semangat kerja para guru dan staf Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim meningkat, serta mereka merasa bangga menjadi bagian dari Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim ini”, imbuh Sri Wahyuni saat dikonfirmasi oleh tim jurnalis remaja (TJR) .
Selain itu, kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan budaya keteraturan dan disiplin melalui kebiasaan menggunakan seragam. Para guru dan staf diharapkan terbiasa untuk mematuhi aturan yang telah disepakati bersama, sehingga menciptakan lingkungan kerja yang lebih teratur dan disiplin. Melalui kegiatan ini, Sri Wahyuni menunjukkan bahwa mereka adalah lembaga pendidikan yang solid, profesional, dan memiliki semangat kebersamaan yang tinggi. Seragam Persatuan Guru Madrasah, serta seragam batik PGMI dan PGRI, bukan hanya simbol keseragaman, tetapi juga lambang persatuan dan semangat kerja bersama demi kemajuan pendidikan di Sri Wahyuni. (Kmd)