Muara Enim, Inmas
Pelaksanaan kewirausahaan di dunia pendidikan akan mampu menghasilkan lulusan mandiri dan memiliki jiwa kewirausahaan, sehingga setelah lulus tidak bergantung kepada orang lain, tidak menganggur, dan tidak menjadi beban masyarakat, serta dapat bekerja sesuai yang diinginkan. Menyingkapi hal tersebut Senin 14 Oktober 2024 bertempat di depan Kantor Kepala Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim Hj.Iin Parlina di damping wakil kepala madrasah bidang sarana prasarana menyerahkan seperangkat alat menjahit kepada guru yang mengajar Prakarya dan wirausaha (PKWU) Susilawati.
Di dalam pendidikan prakarya dan kewirausahaan diperlihatkan diantaranya adalah nilai dan bentuk kerja untuk mencapai kesuksesan. Pendidikan prakarya dan kewirausahaan di madrasah bertujuan untuk penguatan mindset kewirausahaan bagi peserta didik, membuka wawasan bisnis, dan menumbuhkan kreatifitas siswa sebagai pendorong utama untuk meningkatkan kebutuhan dimasa yang akan datang.
“Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim menerapkan hal tersebut melalui kegiatan pembelajaran prakarya dan kewirausahaan diantaranya prakarya tata busana dan kewirausahaan. Tujuan dari kegiatan ini nantinya diharapakan Perencanaan prakarya tata busana dan kewirausahaan Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim melalui analisis pekerjaan untuk menyusun program kerja prakarya tata busana dan kewirausahaan dan analisis kebutuhan untuk kebutuhan praktik dan materi. Pelatihan menjahit ini dilakukan di dalam lapas dengan mengundang narasumber yang memiliki keahlian di bidang menjahit. Peserta pelatihan diajarkan untuk membuat pakaian secara utuh mulai dari membuat pola pakaian, menjahit, membordir hingga kain menjadi layak pakai”, jelas Hj.Iin Parlina.
“Perlu diingat, apapun pelatihannya konsisten adalah kunci. Tidak ada usaha yang mulus. Bekal ini hanya seujung kuku. Keberhasilannya bisa diterima, jika siswa dan guru terus berusaha. Jalani dengan tegar, yakinkan diri bahwa kita adalah orang hebat kebanggaan keluarga. Terakhir, melangkah ke depan dan jadilah orang yang berhasil,” imbuh Hj.Iin Parlina.
Dalam kondisi saat ini, pendidikan kewirausahaan memainkan peranan yang penting dimana hal tersebut masuk dalam komponen adaptif, dalam mempersiapkan sumber daya manusia yang unggul dengan membuka lapangan pekerjaan sehingga mengurangi jumlah pengangguran yang ada. Berkaitan dengan hal tersebut, maka Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim sebagai lembaga pendidikan membutuhkan suatu manajemen yang dapat mengatur bagaimana agar sekolah dalam pelaksanaan pendidikan kewirausahaan dapat berjalan secara efektif dan efisien. (Kmd)