
Muara Enim, Inmas
Sering seseorang kalau ingat akan kematian yang dapat menghampiri kapan saja menjadi begitu taat beribadah, bersedekah dan sayang kepada keluarganya, tetapi orang akan lebih sering lupa akan akhir hidupnya yang bisa datang kapan saja dengan lebih mencintai dunia secara berlebihan tapi cintanya pada akhirat hanya sedikit saja malah seolah-olah lupa bahwa kematian dapat dapat menjemput kapan saja. Seperti halnya yang menimpa Hj.Yulainah Anggoa IKMAN pada hari Sabtu 10 November 2024 yang harus ditingalkan oleh suami tercinta H.Darmadi .
Dalam kesempatan tersebut, Sri Wahyuni wakil kepala bidang humas mengatakan, sebagai wakil kepala Madrasah mewakili Kepala madrasah, seluruh guru dan pegawai, ia megucapkan turut berduka cita sedalam-dalamnya atas meninggalnya almarhum H.Darmadi sebagai kepala sekolah SMA Negeri 2 Muara Enim Suami dari Hj, Yulainah guru bahasa arab di MAN 1 Muara Enim, semoga Almarhum pergi dalam keadaan husnul khatimah, diampuni segala dosa dan kesalahan selama didunia dan ditempatkan pada tempat yang layak di sisi-Nya.
Selanjutnya Sri Wahyuni juga menyampaikan permintaan maaf seluruh IKMAN jika terdapat kesalahan yang mungkin terjadi karena kita pernah juga bertemu dengan almarhum H.Darmadi ketika dirawat di rumah sakit dan banyak sedikitnya pernah bercanda dengan beliau.
Sri Wahyuni, juga menyampaikan kepada ahli bait hendaknya jangan terlalu berlarut-larut dalam kesedihan, tetap do’akan dan ikhlaskan kepergian almarhum, agar beliau juga tenang menjalani kehidupan di alam barzah, dan semoga ditempatkan di tempat yang layak disisi-Nya
“Kepada seluruh yang kita hadir, semoga ini bisa menjadi pelajaran untuk kita semua, bahwa kita nantinya juga akan pergi meninggalkan dunia ini, tidak diketahui siapa yang akan dulu atau terakhir. Tidak tau kapan dan dimananya, kita juga sedang menunggu giliran kapan akan pergi juga meninggalkan dunia yang fana ini,” tutup Sri Wahyuni. (Kmd)