Muara Enim (Kemenag Sumsel), Kepala Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim Hj.Iin Parlina mengatakan Pendidikan adiwiyata mereferensikan Pendidikan madrasah untuk membentuk karakter peduli lingkungan hidup secara berkelanjutan pada kegiatan rapat kelanjutan kegiatan Adiwiyata di madarsah pada hari selasa 25 Februari 2025.
Menurut Hj.Iin Parlina masalah lingkungan merupakan masalah yang timbul dari manusia sendiri, maka penanggulangannya ditentukan oleh prilaku hidup manusia yang ramah lingkungan. Upaya yang harus segera kita lakukan salah satunya melalui proses pendidikan.
“Oleh karenanya kita sebagai Lembaga Pendidikan harus mampu mengarahkan pada pola hidup ber adiwiyata sejak dini,” ujar Hj.Iin Parlina usai menerima laporan kegiatan tim adiwiyata Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim pada acara pengecekan aplikasi sekolah adiwiyata tahun 2025 yang merupakan salah satu kegiatan penilaian Adiwiyata tingkat Nasional dan Mandiri di SDN Lawang Kidul Tanjung Enim kemarin.
Hj.Iin Parlina juga mengatakan, Jika ingin memunculkan perilaku manusia yang memiliki kepedulian dan ramah terhadap lingkungan, maka diperlukan peran pendidikan khususnya di sekolah sebab di sekolah memiliki banyak generasi muda yang akan menjadi pewaris bumi, perlu ditempa kesadarannya untuk mencintai lingkungan dengan cara pembiasaan. “Pembiasaan atas kepedulian lingkungan bisa dimulai dari menciptakan sekolah ramah lingkungan melalui konsep sekolah adiwiyata,” jelas Hj.Iin Parlina.
“Sekolah atau madrasah salah satu lingkungan yang terbukti sangat berperan dalam pembentukan kepribadian. Terkait dengan masalah lingkungan yang makin hari makin bertambah banyak dan beragam tersebut maka dianjurkan untuk sekolah menerapkan konsep atau pengelolaan Pendidikan di sekolah atau madrasah yang berbasis adiwiyata”, imbuh Hj.Iin Parlina.
“Dengan adanya konsep atau pengelolaan program adiwiyata khususnya di lingkungan sekolah, yakni ruang di mana peserta didik melaksanakan kegiatan pembelajaran, maka pendidikan karakter peduli lingkungan hidup bisa menjadi program pendidikan untuk membina anak didik agar memiliki pengertian, kesadaran, sikap, dan perilaku yang rasional serta bertanggung jawab terhadap alam dan terlaksananya pembangunan yang berkelanjutan,” tutup Hj.Iin Parlina.
Menanggapi hal tersebut, Hj.Raihanah pembina adiwiyata mengatakan, pihaknya sudah membuat list kegiatan dan pemograman Pendidikan adiwiyata untuk peserta didik, dan sudah diterapkan pada semester genap tahun palajaran 2023/2024 lalu, kemudian akan kembali dikembangkan pada tahun ajaran 2024/2025 ini.
Konsep Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim tentang adiwiyata terus mengalami kemajuan secara progress, tentunya dengan cepatnya era digital seperti saat ini, maka menjadi tantangan tersendiri bagi kita selaku pendidik untuk bisa mengimbangi peserta didik kita tentunya dengan hal tersebut, arahan dan bimbingan dari berbagai pihak sangat kami harapkan, demi tercapainya Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim beradiwiyata Nasional dan Mandiri seperti yang diaharapkan. (Kmd)