Muara Enim, Inmas
Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim bukan hanya mata pelajaran umum yang melatih keterampilan, kecerdasan, dan kemampuan bersifat duniawi saja yang perlu diajarkan pada siswa. Pendidikan agama juga perlu dikenalkan dan diajarkan pada siswa. Hal ini bertujuan agar kelak saat mereka lulus dari madrasah, siswa akan bisa membedakan mana yang benar dan mana yang salah sesuai dengan hukum Islam yang termasuk belajar agama Islam. Kamis (25/1)
Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim berharap bukan hanya kemampuan yang dimiliki anak untuk membedakan antara yang benar dan salah adalah suatu hal yang patut disyukuri. Pasalnya, dewasa ini banyak renaja yang sikapnya kurang baik, bahkan terjerumus ke dalam pergaulan bebas. Salah satu faktor penyebab masalah tersebut adalah bekal ilmu agama yang sangat kurang. Maka, penting bagi orang tua untuk membekali anak dengan ilmu agama. dengan alasan tersebut Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim berusaha sebaik mungkin untuk bekali siswanya dengan kaidah-kaidah keislaman.
“Salah satu usaha Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim tersebut adalah dengan melaksanakan pengajian setiap pagi. Kegiatan ini dilaksanakan dikelas masing-masing sebelum Kegiatan Belajar Mengajar. Karena tidak dapat kita mungkiri bahwa Al-Qur’an merupakan kitab suci umat islam sekaligus pedoman hidup manusia yang dimana membacanya termasuk pahala dan mukjizat dari Nabi Muhammad SAW”, jelas Selimat Guru yang mengajar Al Qur’an Hadits.
“Siswa-siswi Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim biasanya membaca Al-Qur’an setelah bel Madrasah dibunyikan dan selesai setelah bel jam pertama dibunyikan dengan ayat-ayat yang dilantunkan.Kegiatan ini tentunya melatih kemampuan siswa-siswi dalam membaca Al-Qur’an agar kelak dapat bernilai pahala dan dapat melatih kefasihan dalam membacanya”, imbuh Selimat pula.
Abuddarda Kepala Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim mengatakan Kegiatan ini tentunya sangat baik bagi siswa-siswi Madrasah, selain siswa mendapatkan pahala kegiatan nini juga melatih dan memperlancar kemampuan siswa-siswi dalam membaca Al-Qur’an.(TJR/Fnd)