Muara Enim, Inma
Kamabigus gugus depan Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim, Hj.Iin Parlina menugaskan siswa yang tergabung dalam anggota pramuka gudep Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim untuk mengikuti kegiatan Penyuluhan Bahaya Penyalahgunaan Narkotika, Alkohol, Psikotropika dan Zat-zat Adiktif (Napza). Kegiatan itu diselenggarakan oleh Dinas kesehatan kabupaten Muara Enim bersama Pegiat Anti Narkoba Indonesia (PANI) Kabupaten Muara Enim, yang diselenggarakan selama 3 hari dari tangal 13 sampai dengan 15 Agustus 2024 di Dinas kesehatan kabupaten Muara Enim.
Dalam arahannya perwakilan dari kantor dinas kesehatan mengatakan bahwa penyalahgunaan napza itu sangat berbahaya. Untuk itu kegiatan penyuluhan ini penting dilaksanakan serta kedepannya harus rutin digelar. Selanjutnya perwakilan dari kantor dinas kesehatan berpesan kepada seluruh anggota pramuka yang mengikuti kegiatan ini untuk terus belajar dengan baik serta menjauhi narkoba. “Kedepan jadilah orang hebat dan untuk itu jangan menyalahgunakan Narkoba, ” harap perwakilan dari kantor dinas kesehatan.
Menurut Kamabigus Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim, Hj.Iin Parlina, dengan diadakan kegiatan penyuluhan pencegahan napza ini, diharapakan bisa memberikan pemahaman anggota pramuka tentang bahaya penyalahgunaan napza. Hj.Iin Parlina menuturkan, untuk mengantisipasi terjerumusnya siswa dengan narkoba, pihaknya memiliki kegiatan yang dapat meningkatkan pemahaman agama yaitu setiap harinya diadakan tadarus membaca al quran sebelum melaksanakan kegiatan belajar mengajar. “Dengan meningkatkan pemahaman agama insya Allah siswa pun akan terhindar dari prilaku yang buruk, salah satunya penyalahgunakan narkoba, “ jelas Hj.Iin Parlina.
Sementara itu Ketua Pegiat Anti Narkoba Indonesia (PANI) Kabupaten Muara Enim mengatakan bahwa PANI merupakan organisasi sosial yang berusaha menjaga dan membantu masyarakat untuk menghindari narkoba. Kemudian, lanjutnya, PANI terus berupaya agar pengguna Narkoba bisa terus berkurang dengan kegiatan penyuluhan ini.“Kami terus secara intensif melakukan Penyuluhan termasuk ketika liburan kami targetkan ke pesantren-pesantren di Subang,” Ungkap Ketua PANI. (Kmd)