Muara Enim,humas.
Dengan tetap mengutamakan dan memperketat protokol kesehatan covid-19 Pembina Tim Jurnalis Remaja (TJR) Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim untuk lebih meningkatkan kinerja anggota TJR memrikan Arahan ke pada anggota agar dalam menjalankan tugasnya sebagai TJR dalam membuat berita tetang Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim dapat berjalan dengan baik. Selas (5/10).
Dalam memberikan arahan kepada anggota TJR ,kegiatan ini bimbing langsung oleh pembina Yeni Susanti dan koordinator yaitu Gusti Serli Efendi. Tak lupa Sulistina sebagai ketua TJR MAN 1 Muara Enim, menerangkan beberapa hal tentang bagaimana cara membuat berita , unsur-unsur yang terdapat dalam berita , bagaimana cara mewawancarai seorang, serta bagaimana sikap saat menjadi seorang reporter. Kegiatan ini di tujukan agar anggota TJR yang baru bergabung dapat membuat berita dengan benar sesuai dengan unsur -unsur berita nya.
“Zaman modern seperti sekarang, kehidupan masyarakat tidak dapat dilepaskan dari jurnalistik dan pers. Manusia sekarang ini tidak dapat hidup tanpa mendapatkan suguhan pers. Ekstrakurikuler jurnalistik merupakan wadah bagi peserta didik untuk mengembangkan potensi diri melalui suatu karya, baik tulisan maupun karya yang lain. Jurnalis sekolah mempelajari keahlian yang bisa dipakai pada kehidupan dewasa kelak dan juga mengembangkan kemampuan berpikir kritis, logis, dan keahlian berorganisasi serta melakukan wawancara”, jelasnya.
“Menjadi jurnalis memiliki banyak kelebihan di antaranya, mempunyai pengetahuan yang lebih banyak daripada profesi lain karena mempelajari berbagai bidang ilmu, menghasilkan karya tulisan untuk menambah ilmu bagi orang lain, dan memperoleh pengalaman baru ketika mencari informasi untuk bahan berita. Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim yang berprestasi dibidang tersebut, Ekstrakurikuler tersebut yang banyak mempelajari banyak hal tentang kejurnalistikkan”, imbuh Yeni Susanti.
Pada saat memberikan arahan nya Sulistina menjelaskan beberapa hal yang harus anggota TJR Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim pahami , “Disini saya akan menjelaskan beberapa hal yang mungkin akan mempengaruhi proses pembuatan berita , terutama kendala yang mungkin teman – teman sering alami dalam pembuatan berita, disini yang harus kalian perhatikan tentang unsur-unsur berita ,unsur berita harus sama dengan fakta dan gambar yang ada. Selain itu juga, disini saya akan membahas pengucapan kata /artikulasi. Dalam mewawancarai sikap harus terlihat tenang akan tetapi tegas dan suara yang di hasilkan pun harus bulat, baik untuk laki-laki dan perempuan” ujar Sulistina saat memberikan arahan nya.(TJRMAN1ME/Ta)