Muara Enim (Kemenag Sumsel)—Senin 4 Agustus 2025 Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim melaksanakan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) tahun 2025 di Laboratorium Komputer Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim. Kegiatan ini diikuti oleh lima puluh siswa kelas XI yang menjadi sampel peserta ANBK 2025 sesuai dengan ketentuan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Pelaksanaan ANBK 2025ini bertujuan untuk mengukur mutu pendidikan di Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim melalui penilaian literasi membaca, numerasi, serta survei karakter dan lingkungan belajar. Kegiatan ini dilaksanakan secara bertahap dengan sistem berbasis komputer agar lebih efektif dan efisien dalam pengumpulan data. Kepala Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim, Hj. Iin Parlina, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim.
“Kegiatan Asesmen Nasional Berbasis Komputer tahun 2025 yang kita ikuti bukan hanya sekadar ujian, tetapi juga menjadi evaluasi bagi Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim untuk memperbaiki sistem pembelajaran. Dengan hasil yang didapat, pihak madrasah dapat mengetahui kekuatan dan kelemahan proses pendidikan yang telah berjalan.” jelas Hj.Iin Parlina ]
Pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer tahun 2025 dengan jumlah peserta yang mengikutinya sebanyak lima puluh siswa kelas XI yang terdiri dari empat puluh lima peserta inti dan lima siswa sebagai peserta cadangan. Dalam pelassanaannya akan dilaksanakan selama dua hari dimana setiap harinya akan ada tiga sesi yang satu sesinya ada lima belas siswa”, imbuh Hj.Iin Parlina saat dikonfirmasi oleh tim jurnalis remaja.
Senada dengan wakil kepala bidang Akademik Sri Astuti yang saat dikonfirmasi mengatakan “Untuk pengawasan: Ujian dilakukan dengan pengawasan ketat untuk memastikan semua siswa mengikuti sesuai aturan yang berlaku. ANBK 2025 dilaksanakan dalam suasana kondusif dengan dukungan fasilitas laboratorium komputer yang memadai. Seluruh peserta tampak antusias mengikuti asesmen, sementara pihak madrasah memastikan bahwa pelaksanaan berjalan lancar sesuai standar yang ditetapkan oleh pemerintah”, ujar Sri Astuti kepada tim jurnalis madrasah. (PTJR/Dky)